BeritaTREN.COM

Kota Bandung telah membuktikan dirinya sebagai kota tempat bernaungnya scene indie skala raksasa. Hari itu, Sabtu 5 Juli 2008, Bandung digempur event-event musik besar, namun gaung LA Lights Indiefest masih cukup kuat untuk membut ‘barudak’ Bandung untuk memadati Ciwalk demi mendukung 30 band regional Bandung yang akan “bertarung” langsung dihadapan crowd-nya plus juri demi memperebutkan 6 kursi semifinalis. Jam menunjukkan pukul 16.15 WIB dan acara pun mulai digeber. Satu per satu band tampil dan makin banyak pula penonton yang berdatangan. Tak perlu diragukan lagi semua tampil maksimal. Tidak ada yang buruk, namun tetap harus ada 24 band yang harus puas hanya mencapai 30 besar.

Ketika semua sudah dapat giliran tampil kini giliran tim juri yang dibikin susah. Debat panjang mewarnai penentuan 6 semifinalis. Keputusan penjurian pun sampai harus molor sepanjang satu jam karena perdebatan yang alot dalam tim juri itu sendiri, sampai akhirnya keluarlah 6 nama yang akan mewakili Bandung sebagai semifinalis. Semuanya berasal dari kota Bandung.

Ada C.U.T.S. Band sang pengusung Electopunk. Ada juga pembesut Experimental Indie Rock bernama Vicky Vette. Kemudian Tigapagi yang berwarna Experimental Folk Acoustic juga memastikan dirinya lolos ke enam besar. Nemesis yang tampil dahsyat dengan musik metalnya juga berhak dapat tiket enam besar. Goodbye Lenin juga tidak mau ketinggalan membawa musik pop mereka ke tahap selanjutnya. Yang terakhir ini sangat dramatis, 24 Hours Service adalah band terakhir yang masuk ke 30 besar sebagai pengganti dari band yang mengundurkan diri. Namun secara mengejutkan, pengusung garage rock ini membuktikan bahwa mereka bisa tampil lebih stand out dari band-band lainnya. Selanjutnya, mereka akan menghadapi ujian yang lebih berat lagi di Final Area L.A. Lights Indiefest Bandung, yang rencananya akan digelar pada Agustus mendatang.