
"Masih sama dengan sidang sebelumnya, jumlah personil kepolisian yang dikerahkan ialah sebanyak 500 orang," kata Kasubaghumas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utamai, ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis (06/01).
Kompol Endang mengatakan, polisi tidak memberlakukan pengamanan khusus atau penjagaan berlebihan saat sidang pembacaan tuntutan kasus penyebaran video porno yang Ariel yang digelar Ruang Kresna Gedung Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan Martadinata.
"Untuk pengamanan sidang Ariel tidak berbeda dengan sebelumnya. Kami melakukan pengamanan seperti biasa. Jadi tidak ada pengamanan atau penjagaan khusus saat pembacaan tuntutan nanti," kata Endang.
Dikatakannya, polisi akan tetap memberi pengamanan di area PN Bandung hingga proses sidang Ariel memasuki agenda putusan.
Menurutnya, di luar ruang sidang nanti para polisi tetap menutup rapat gerbang PN Bandung agar massa pedemo tidak dapat memasuki ruang persidangan. Namun di sidang kali ini, polisi juga mengerahkan dua unit mobil lapis baja yang ditempatkan di depan Gedung PN Bandung.
Seperti biasa, proses persidangan kasus video porno Ariel Peterpan diwarnai aksi unjuk rasa dari massa Massa dari Gerakan Rakyat Gantung Penzinah (Gergaji) dan Aliansi Masyarakat Penolak Iblis Pornografi (Ampibi).
Massa yang berunjuk rasa sejak pukul 08.35 WIB ini menaiki pagar Gedung Pengadilan Negeri (PN) Bandung sambil membawa bendera dan poster hujatan terhadap pelaku pornografi. (antara/dar)
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.