Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
MENU UTAMA

Puasa Bikin Badan Perempuan Langsing

Foto Ilustrasi Cewek Berjilbab
Tidak hanya merusak penampilan, mempunyai lemak berlebih di perut juga pertanda ada yang tidak beres pada tubuh. Perut yang membesar karena lemak dapat mengurangi kinerja liver sebagai penyaring racun dalam darah. Bahaya, bukan? Oleh karena itu, banyak orang yang mencari cara efektif mengecilkan perut.

Masalah ini umumnya terjadi pada mereka yang berusia di atas 25. Beragam cara dilakukan. Berolah raga, sedot lemak, mandi sauna, menjalani program diet, makan-makanan berserat (buah-buahan dan sayuran), banyak-banyak minum air putih, tidak makan dengan cepat, dan mengurangi konsumsi garam serta lemak dalam makanan. Bahkan, menggunakan obat-obatan tertentu yang dipercaya dapat mengurangi ukuran lingkar pinggang.

Tidak semua cara itu baik bagi kesehatan. Jika berlebihan dan tidak hati-hati, bukan perut ramping yang didapat, melainkan sebaliknya, akibat negatif yang dirasa. Contoh, mengecilkan perut gemuk dengan program diet. Jika tidak mengetahui cara diet dengan benar, bukan perut langsing, malah sakit maag yang Anda derita. Jadi, bijaklah dalam memilih cara untuk mengecilkan perut.

Puasa sebagai Solusi

Bagi Anda yang beragama Islam, berpuasa mungkin bukanlah hal aneh dilakukan. Setiap tahunnya, seorang muslim wajib melakukan puasa selama 29 hingga 30 hari di bulan Ramadan. Belum lagi, jika dihitung dengan puasa sunah yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Boleh dibilang, berpuasa adalah hal lazim bagi seorang muslim.


Ternyata, kebiasaan berpuasa punya andil dalam merampingkan perut. Ini karena ketika seorang terbiasa berpuasa, metabolisme tubuhnya mengalami beberapa perubahan. Lazim diketahui, tingkat metabolisme bergantung pada asupan makanan untuk menghasilkan kalori yang akan diubah menjadi energi. Semakin tinggi tingkat metabolisme, semakin baik pula kinerja tubuh, seperti mengatur suhu badan, memperbaiki sel-sel yang rusak, atau mengeluarkan racun.

Dengan berpuasa, berarti memberi “kesempatan” tubuh untuk memacu tingkat metabolismenya. Yaitu, mengaktifkan suhu tubuh sehingga sistem metabolisme tubuh ikut meningkat dan membakar timbunan lemak serta karbohidrat yang menempel di perut. Prinsip kerjanya sama seperti ketika Anda mandi sauna atau berolah raga.

Ketika berpuasa, otomatis Anda mengurangi asupan kalori dalam tubuh. Ini merupakan prinsip utama mengecilkan perut. Menjaga agar asupan kalori lebih sedikit daripada kalori yang dikeluarkan. Sayangnya, ketika seseorang tidak terbiasa berpuasa, pola makan yang ramah kalori pun sulit dilakukan. Ia lebih sering terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tidak hanya tinggi kalori, tetapi juga lemak. (anneahira.com)

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah memberi komentar.