Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
MENU UTAMA

Tips Cara agar Tetap Fit & Bugar Saat Berpuasa

Keluarga Muslim

Tips Cara agar Tetap Fit & Bugar Saat Menjalani Puasa. Berpuasa di bulan Ramadhan mensyaratkan agar tidak makan dan minum dari sejak terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari, serta dilarang melakukan perbuatan yang membatalkan puasa. Hal ini ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan jasmani dan rohani. Berpuasa dapat mencegah timbulnya penyakit akibat pola makan berlebihan dan tidak sehat. Makanan yang mengandung gizi sekalipun, apabila dikonsumsi berlebihan dapat berakibat kurang baik bagi tubuh. Kelebihan gizi (overnutrisi) bisa menyebabkan kegemukan sehingga menimbulkan penyakit-penyakit degenerative seperti diabetes mellitus, kolesterol tinggi, jantung koroner, dan lain sebagainya.

Motivasi yang kuat untuk berpuasa menyebabkan fisik kita siap untuk menghadapi sesuatu yang diakibatkan oleh puasa tersebut. Diketahui bahwa kadar asam lambung orang yang niat puasa lebih rendah dari orang yang kelaparan. Hal ini karena niat(motivasi) puasa menyebabkan penekanan pusat lapar di otak sehingga kita siap menahan lapar sampai waktu berbuka.

Berikut adalah pengaruh mekanisme berpuasa terhadap kesehatan jasmani:

1. Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Berpuasa berarti membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh kita, sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun (karsinogen), dan mengeluarkannya dari tubuh.

2. Meningkatkan fungsi organ tubuh

3. Memperbaiki fungsi hormon, meremajakan sel-sel tubuh

4. Memberi kesempatan alat pencernaan untuk beristirahat. Alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras selama sehari-hari kita tidak berpuasa, sehingga sudah sepantasnya alat pencernaan diberi waktu untuk beristirahat.

5. Menambah jumlah sel darah putih. Fungsi sel darah putih adalah untuk menangkal serangan penyakit, dengan meningkatnya sel darah putih selama berpuasa maka secara otomatis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

6. Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh.

Berikut adalah pengaruh mekanisme berpuasa terhadap kesehatan jasmani:

1. Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Berpuasa berarti membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh kita, sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun (karsinogen), dan mengeluarkannya dari tubuh.

2. Meningkatkan fungsi organ tubuh

3. Memperbaiki fungsi hormon, meremajakan sel-sel tubuh

4. Memberi kesempatan alat pencernaan untuk beristirahat. Alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras selama sehari-hari kita tidak berpuasa, sehingga sudah sepantasnya alat pencernaan diberi waktu untuk beristirahat.

5. Menambah jumlah sel darah putih. Fungsi sel darah putih adalah untuk menangkal serangan penyakit, dengan meningkatnya sel darah putih selama berpuasa maka secara otomatis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

6. Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh.

Pada saat kita berpuasa, biasanya muncul keluhan-keluhan antara lain seperti: energi yang berkurang, lemah-letih-lesu, pusing, bau mulut yang menyengat,gangguan pencernaan (perut kembung, dan gangguan lambung), stamina menurun, dan lain-lain. Hal ini wajar terjadi terutama apabila kondisi tubuh kita memang sudah tidak fit sebelumnya dan karena kurangnya persiapan dalam menjalani puasa.

Berikut adalah tips-tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi keluhan-keluhan tersebut:

1. SAHUR

Makan sahur penting bagi kita untuk memperoleh cadangan energi dalam melakukan aktifitas keseharian. Bila tidak sahur seseorang akan mudah menjadi hipoglikimia dimana kadar gula dalam darah turun. Hal ini menyebabkan tubuh cepat menjadi lesu, loyo dan mengantuk, bahkan mudah marah.

Anjuran sahur itu sendiri bukan semata-mata untuk mendapatkan tenaga yang prima selama menunaikan ibadah puasa, melainkan juga mengandung makna bahwa puasa perlu persiapan agar selama berpuasa produktivitas kerja dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu.

2. HINDARI MAKANAN DAN MINUMAN YANG BANYAK MENGANDUNG GULA SAAT SAHUR

Makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula akan memacu tubuh memproduksi insulin untuk segera menetralkan kadar gula dalam darah. Akibatnya rasa lapar akan cepat timbul dan badanpun menjadi cepat lemas danlesu. Perbanyak makanan yang mengandung protein tinggi karena protein akan diolah lebih lambat disbanding jenis makanan lain.

3. SEGERA BERBUKA PUASA PADA WAKTUNYA

Segeralah berbuka dengan makanan yang manis (korma) dan secukupnya, makanan yang manis lebih baik untuk usus yang kosong dan lebih cepat diubah menjadi energi. Makan dan minum secukupnya.

4. BEROLAHRAGA DI BULAN RAMADHAN

Salah satu penyabab cepat lelah ketika puasa adalah kebiasaan yang salah ramai-ramai berolahraga sehabis sahur. Waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadhan adalah beberapa jam (1-2 jam) menjelang berbuka puasa dan dianjurkan tidak melakukan olahraga yang terlalu berat.

5. MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT SELAMA BERPUASA

Ketika puasa semua kegiatan makan dan minum berhenti total sehingga produksi kelenjar air liur mulut berkurang dan mulut menjadi cepat asam dan berbau. Karena itu dianjurkan untuk segera menggosok gigi sehabis makan sahur agar sisa-sisa makanan tidak membusuk di rongga mulut.

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah memberi komentar.