SETELAH Kangen Band sukses menembus belantika musik Tanah Air, giliran band asal Lampung, The Presiden mengikuti jejak Kangen Band. Grup band ini berada di bawah label rekaman Infinity Production dan Indomusik. Album perdana mereka diberi judul Fenomena, berisi sepuluh lagu beraliran pop.
The Presiden pertama kali terbentuk pada Februari 2008 terdiri atas Arman (vokalis), Andharma (gitar melodi), Iwan (keyboard), Adi Swing (bas), dan Dian (drumer).
Penampilan perdana mereka pada ajang Moka Song Festival, yang digelar Mal Kartini, Minggu (25-5) disambut meriah ratusan pengunjung yang memadati arena perlombaan Moka Song Festival. Bahkan, di antaranya mengikuti dan hafal lagu dari album perdana The Presiden.
"Kami mempersiapkan album Fenomena ini dalam waktu tiga bulan. Akhirnya disetujui 10 lagu untuk direkam," kata Arman (vokalis) didampingi Donna, Personal Manager The Presiden, Minggu (25-5) di Mal Kartini, Bandar Lampung.
Menurut Arman, The Presiden pertama kali dibentuk Andharma dan Adi Swing. Kemudian mereka berdua mencari beberapa personel lain untuk melengkapi The Presiden. "Khusus vokalis, kami rekrut dari salah satu festival di Jakarta," kata Andharma.
Arman berharap album bernuansa pop ini bisa dterima kalangan anak muda, khususnya remaja yang sedang jatuh cinta. "Kami mengusung tembang-tembang romantis beraliran pop," kata dia.
Adapun lagu andalan dalam The Presiden dalam album Fenomena ini adalah Mencintai Dua Hati. Selain itu, lagu-lagu yang sebagian besar diciptakan Andharma ini, antara lain Pacarku Pacar Sahabatku, Kau Cari Hati yang Lain, Ku tak Bisa, Kau yang Terindah, Dia Bukan Simpanan, Lelah dan Mimpi. "Kaset dan CD album The Presiden sudah bisa didapatkan di toko-toko kaset di seluruh Indonesia," kata Arman. (lampung Post)
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.