
Setelah di Indonesia, kami menyelaraskan nama kelompok ini sesuai dengan ejaan dan bahasa Indonesia, yakni DEBU. Nama yang indah. Sederhana dan mudah diingat. Formasinya pun berubah sama sekali. Ada regenerasi di sini. Antara lain, Syekh Fattaah yang merupakan guru rohani kami, tidak lagi memimpin vokal. Sebaliknya, ia lebih suka berkhalwat saja di ruangannya. Dengan sendirinya, dinamika DEBU sekarang berada di generasi kedua meski untuk instrumen tertentu masih dipegang oleh beberapa orang senior.
Secara formasi, DEBU memang telah berbeda dengan DUST, pun dalam hal komposisi. Sekarang ini, Syekh Fattaah lebih sering membuat syair-syairnya dalam bahasa Indonesia. Namun, satu hal yang masih menjadi ciri dan prinsip bagi DEBU adalah, bahwa musik dan nyanyian yang dilakukan hanyalah media untuk dakwah dan syiar ilmu-ilmu Islam, yakni ilmu lahir dan batin. Syekh Fattaah selalu menekankan pada kami, bahwa bermusik dan bernyanyi bukanlah segala-galanya dan bukan pula tujuan. Jika suatu saat aktivitas ini membuat kami berpaling dari kecintaan terhadap Allah swt, maka Syekh Fattaah akan menghentikan aktivitas ini dan membubarkannya.
Management Contact Information
200B Carolina Avenue
Moncks Corner, SC 29461
USA
tel: +1 (843) 568 4615
tel: +1 (843) 899 4449
Kompleks BPC Jl. Bumi I, No. 1
Gandul, Depok 16512 Indonesia
mobile: +62 818 8 444 20
tel: +62 21 753 6536
fax: +62 21 753 8067
info@musikDEBU.com
www.musikdebu.com
200B Carolina Avenue
Moncks Corner, SC 29461
USA
tel: +1 (843) 568 4615
tel: +1 (843) 899 4449
Kompleks BPC Jl. Bumi I, No. 1
Gandul, Depok 16512 Indonesia
mobile: +62 818 8 444 20
tel: +62 21 753 6536
fax: +62 21 753 8067
info@musikDEBU.com
www.musikdebu.com
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.