
Michael Jackson pernah menjadikan anaknya sebagai "korban pembunuhan". King of Pop itu pun diduga berkepribadian ganda. Benarkah?
Jangan salah sangka, Jacko, sapaan akrabnya, memang tidak benar-benar menjadikan anak-anaknya korban pembunuhan. Namun ia memakai nama kedua anaknya dalam cerita seram ciptaannya.
Sebuah temuan mengejutkan dalam salah satu catatan-catanan kenangan Jacko. Dalam sebuah buku, Jacko pernah menulis kisah seram mengenai pembunuhan yang menggunakan nama kedua anaknya Prince dan Paris sebagai korbannya.
"Dia menusuk Prince dan membuatnya koma," demikian tulis Jacko dalam tulisannya seperti yang www.musikji.net kutip dari detikhot, Selasa (30/6/2009).
Tak hanya itu, dalam tulisannya juga tergambar sebuah karakter sadis memakai pisau panjang yang membunuh istri serta anak-anaknya. Karakter itulah yang ditulis Jacko mencoba membunuh kedua buah hatinya Prince dan Paris.
Tulisan itu sungguh mencengangkan karena sangat sadis. Apalgi pelantun 'Black or White' itu menjadikan kedua anaknya sebagai korban pembunuhannya.
Seorang ahli Graphologis, Erik Rees ikut turun tangan dan mengamati tulisan-tulisan yang dibuat pria kelahiran Gary, Indiana itu selama 30 tahun. Erik mendapat kesimpulan bahwa ada kemungkinan Jacko memiliki kepribadian yang ganda.
Diduga gangguan jiwa yang dialaminya adalah akibat trauma masa kecilnya. Seperti yang telah diketahui publik, sejak masa kanak-kanak Jacko kerap mengalami penyiksaan dari ayahnya, Joe Jackson.
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.