Tak pernah terbayangkan bagi ketiga personel grup band J-Rocks --Iman (vokal), Sony (gitar), dan Anton (drum)--jika batik saat ini telah ditetapkan sebagai warisan dunia. Pasalnya, sejak setahun silam mereka ikut mengkampanyekan batik lewat fashion yang digunakan saat manggung.
"Tepatnya mulai Soundrenaline tahun lalu di Jogja dan Malang, J-Rocks mulai pakai batik, karena waktu itu harus ada temanya--yang diusung saat manggung," cerita Anton saat ditemui di Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Jumat (2/10).
Dengan ketentuan tema yang ditetapkan Soundrenaline saat itu, akhirnya J-Rocks memutuskan mengombinasikan batik dengan fashion ala J-Rocks sebagai tema yang mereka usung. "Waktu itu pas banget heboh klaim Malaysia soal lagu "Rasa Sayange". Nah, J-Rocks kan band yang fashionable, kita akan melakukan aksi yang enggak hanya ngomong doang," jelas Anton.
"Akhirnya kita sepakat pilih batik yang enggak formal, tapi batik yang modern dan dimodifikasi, sekalian sebagai bentuk kampanye cinta batik," sambung Iman. Dengan keputusan mengusung tema batik fashionable dengan misi kampanye itu, akhirnya tak-tanggung-tanggung J-Rocks mendesain batiknya melalui desainer. "Akhirnya kita pilih designer buat bikinkan baju kita," ujar Sony.
Hasilnya, tak sedikit dari J-Rockstar (penggemar J-Rock) yang pada akhirnya mengikuti fashion yang diusung idolanya tersebut. "Memang berpengaruh ke fans juga, akhirnya mereka pakai (batik). Ini menunjukkan kalau pesan kita sampai," terang Iman.
Meski begitu, setelah UNESCO menetapkan batik sebagai warisan dunia yang secara rutin akan diperingati setiap tanggal 2 Oktober, Anton, Iman, dan Sony mengaku bukan berarti J-Rocks akan berhenti mengkampanyekan batik.
"Ini jati diri kita, karena SID (Superman Is Dead) manggung di luar --negeri-- mereka bangga pakai kain kotak-kotak khas Bali sebagai kebanggaan. Nah J-Rocks akan terus pakai baju batik," ujar Anton. "dan karena batik ini juga yang bawa kita ke Abbey Road (Studio rekaman legendaris di Inggris)," pungkas Sony. Laporan:kompas
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.