BeritaTREN.COM

MUNCULNYA artis-artis sinetron dan model yang belakangan merambah dunia musik tampaknya mengusik perhatian AngelZ Band. Grup musik yang diawaki Jon (lead vocal, akustic gitar), Aied (gitar), Dicky (bass). Icha (drum), dan Hamid (keyboard, piano & synthesizer) ini pun mencoba mengangkat fenomena itu lewat lagu yang diberi judul Bisnis Tampang.

“Para musisi tak hanya tersingkir oleh kesemrawutan selera pasar, tapi juga oleh hadirnya pemain sinetron dan model yang ikut-ikutan jadi penyanyi walau suara pas-pasan,” papar Jon yang juga motor AngelZ Band.

Tembang karya Jon dan Aied yang dikemas dalam format medium rock itu mengungkapkan keprihatian mengenai maraknya para artis yang beralih profesi tersebut. Tanpa kemampuan olah vokal yang mumpuni, lanjut Jon, artis-artis sinetron dan model itu nyata-nyata mengandalkan nama dan kemolekan fisik untuk mendongkrak pasar.

Bisnis Tampang ini pula yang digunakan AngelZ Band sebagai titel debut album mereka. Sebuah album yang diakui membawa bendera glamrock, genre musik yang pasti kurang populer di telinga penikmat musik Tanah Air. “Kami sepakat sepakat mengusung jenis musik pop-glamrock atau rock glamour agar musik ini kembali berjaya di belantika musik nasional,” tekad Jon.

Angelz Band (berdiri Maret 2008), menurut Jon, sangat terpengaruh dengan musik dari band-band rock mancanegara seperti Bon Jovi, Motley Crue, Poison, Cinderella, Warrat, Skid Row, dan Guns N Roses. Band-band tersebut, lanjut Jon, pernah merajai percaturan musik dunia termasuk Indonesia di era 1980 hingga 1990.

Tak heran dalam tampilan panggung, personel AngelZ Band pun memakai tata rias wajah dan model rambut serba gemerlap lengkap dengan sepatu bot berhak tinggi yang pernah berjaya di tahun ’80-’90an itu. Di album produksi Kerajaan Musik Indonesia ini AngelZ mengandalkan Penjaga Hatiku sebagai single hits pertama.