Berita Tren Hari Ini: Profil d’MOST Band

Sejak nama d’MOST masuk Chart di radio-radio seluruh daerah di pelosok tanah air, hal itu membuktikan bahwa mereka telah di hati masyarakat. Tak sia-sia, setelah 3 bulan lalu video klip single perdana mereka yang berjudul AMPUNIKU telah rampung, namun perolehan hasil jerih payah promo dari single d’MOST tersebut baru dirasakan pada satu bulan terakhir ini. Perjuangan itu dalam bentuk kerjasama dengan radio-radio besar di Jakarta, dan penyebaran promosi dari team yang solid. Belum lagi materi yang disebar ke seluruh radio di Indonesia nanti akan semakin mengdongkrak nama d’MOST di blantika musik indonesia.

Edo dan Salomo bersyukur, karena single mereka masuk dalam Chart sepuluh besar. Bahkan misalnya dari seratus chart, 40 persen masuk ke jajaran Chart. Ada beberapa radio yang chartnya nomor satu. Dan ini belum berhenti sampai di sini. PErjalanan promo mereka masih berkembang merambah ke radio-radio papan atas di seluruh kota besar di Indonesia. Seperti di Bali misalnya, Kuta FM, sudah masuk 5 besar. “Paling tidak lagu karya mereka mudah di terima, walau mereka tidak menganggap bukan kwalitas paling tinggi, namun tetap animo masyarakat cukup antusias terhadap single AMPUNIKU,” tutur Salomo dan diamini oleh Edo, gitaris d’MOST.

Sekarang, d’MOst juga memberikan kemudahan kepada para EO maupun para penggemar mereka langsung dalam setiap event atau acara promo di radio-radio. Dimana setiap off air, berhubung mereka berdua, kalau off air, tidak harus begitu. budjet tidak terlalu tinggi. intinya d’MOST itu personelnya paling asyik, dan tidak mau ribet dengan urusan teknis dan akomodasi. Sejurus kemudian, mereka melanjutkan gebrakan melalui dunia digital, seperti web, blog, situs musik, nasional dan internaitonal. Misalnya reverbnation.com, situs raksasa dari negeri paman Sam itu cukup disegani di kalangan musisi international. “Percaya atau tidak, kami bahkan ditawarin mereka untuk manggung di festival-festival kebudayaan di Amerika,” papar duo asal Palmerah Jakarta Barat.

Gara-gara tawaran berharga itu, negara tetangga sebelah ikut-ikutan mengundang duo/band yang digawangi oleh para mantan coverboy itu. Malah di berbagai kota besar di Malaysia, beberapa event organizer dan para penggemar muda disana seringkali menyapa d’MOST melalui facebook dan jejaring sosial lainnya. “Dengan adanya tawaran dari negara tetangga itu, kami segera meresponnya dan menerima tawaran tersebut. Tentu saja kami berharap dukungan dari label,” ungkap Edo. //Kim Sadewa