Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
MENU UTAMA

Profil Orange Band

Band pendatang baru, Orange, digarap salah seorang personel Band Peterpan, Reza. Orange mengaku siap 'merebut' kesuksesan yang pernah dirasakan Peterpan. Apa mungkinkah Reza berkhianat terhadap band yang membesarkan namanya?

Penggebuk drum Peterpan itu mengatakan sebelum Peterpan vakum dia memang sudah menggarap Orange. Hanya saja lantaran kesibukannya di Peterpan, baru sekaranglah kesempatan itu terwujud. "Sebelum mereka nongkrong di Bandung, aku melihat banyak juga teman-teman lain yang nongkrong (studio The Kill Record Bandung-red), masing-masing sudah punya band. Karena kumpul-kumpul itulah jadi mereka (Orange-red). Kebetulan Peterpan vakum, tapi sebelum Peterpan vakum aku sudah ngerjain mereka. Namun baru sekarang jadilah album mereka," kata Reza.


Band yang terbentuk 23 Januari 2010, dipersoneli 4 anak muda yakni, Sandy (vokal), Romy (gitar), Philip (gitar), dan Iwan (Bass). Sebelum membentuk Orange, masing-masing memiliki minat genre musik yang berbeda. "Justru karena kita memiliki pengalaman musik yang berbeda sebelum membentuk Orange itulah yang membuat pengetahuan musik kita luas," ujar Sandy.

Mengenai nama Orange mengandung filosofi musik yang fresh. Bagi yang mendengarnya akan jatuh cinta. "Makanya kita ngambil lagu yang manis-manis, fresh, vitamin cinta. Ya, memberikan vitamin baru, pas yang dengar lagunya 'oh manis ya...” ujar Sandy lagi.

Di Orange, Reza terlibat sebagai produser. Selain itu juga mengkonsep dan memoles aransemen dan lirik agar terlihat 'lebih menarik'. Apakah musik Orange ada kemiripan dengan Peterpan? "Musik Orange beda dengan Peterpan. Aransemen Peterpan kan lebih ke british-british, tapi Orange lebih ke pop biasa atau pop eksplore lah, main ke syntizer dan sound," jawabnya.

Orange melihat Big Label Nagaswara tidak hanya memberikan tempat untuk musik Melayu saja melainkan musik rock pun diterimanya. Inilah yang melatarbelakangi Orange tertarik untuk kerjasama dengan Nagaswara. "Tergantung dengan materi lagu saja. Aku ingin kasih Orange ke Nagaswara dengan warna yang baru," kata Reza.

Grup asal Bandung ini sudah menyiapkan materi lagu berikutnya, dengan menggabungkan musik luar dan Indonesia. "Next gabungin musik bule sama Melayu, " ujarnya.
Konsep tersebut memang sudah lama di kepala Reza, bukan berarti dia ingin mengkuti grup band yang sudah ada. Lantas apakah tidak malu memainkan warna musik seperti itu? "Nggak, nggak perlu dibenci. Orang bisa lebih dominan di antara lebih dominan di antara mayoritas," jelasnya. #Vito

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah memberi komentar.