Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
MENU UTAMA

11 dari 57 WNI Pemagang di Jepang Masih Dicari

Dua regu bantuan evakuasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo tiba di Kota Sendai, Prefektur Miyagi, Jepang, Sabtu (12/3/2011) malam waktu setempat.

Mereka akan menemui 70 warga negara Indonesia (WNI) di tempat pengungsian di SMP Sanjo. Pengungsian di sekolah menengah itu merupakan satu dari enam tempat pengungsian di kota Sendai. WNI di tempat tersebut dalam kondisi baik, demikian disiarkan oleh laman KBRI Tokyo.

Menurut regu penyelamat itu, barang logistik yang dibawa mereka setelah menempuh perjalanan darat selama 18 jam cukup untuk dua hari dan kondisi di tempat tersebut kekurangan air bersih serta tidak mendapat listrik.

Berdasarkan informasi dari asosiasi penyalur tenaga magang asing ke Jepang, IMM Japan, 46 dari 57 pemagang WNI dikonfirmasikan selamat, sementara 11 orang pemagang lain masih dihubungi.

Perusahaan tempat para pemagang bekerja berada di wilayah yang tidak terkena hingga parah, sehingga diharapkan mereka dalam keadaan selamat, menurut keterangan dari KBRI Tokyo.

Terdapat sembilan perawat WNI di wilayah Miyagi, dan semuanya diindikasikan selamat. Sementara itu, sebanyak 50 mahasiswa Indonesia di International University of Japan (IUJ) dan empat perawat di Niigata dalam keadaan selamat.

Informasi terbaru dari Japan Seamen Union, menyebutkan 28 Anak Buah Kapal (ABK) WNI dalam keadaan selamat di kota Ishinomaki, Prefektur Miyagi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tokyo mengumumkan pada Minggu, listrik di Tokyo akan dipadamkan, dan dikhawatirkan akan terjadi hujan asam yang membawa zat kimia dari kilang minyak yang terbakar di Chiba sejak Jumat.

Pemkot memberikan peringatan agar warga Tokyo tidak keluar rumah dan memakai jaket serta payung sebagai pengaman. Data korban gempa terkini menyebutkan 1.000 orang tewas dan 400 orang hilang.

Dari 278 WNI yang dicari, 49 orang sudah bisa berhasil dihubungi. KBRI Tokyo membuka SMS center +81-80-3506-8612, selain Call Center di nomor +81-90-3132-4994. (kompascom/musikjinet/photo AP - Kyodo)

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah memberi komentar.