
Berdasarkan informasi yang dikutip detikcom dari akun Twitter KBRI Tokyo tersebut, dari 6 ABK yang selamat, 3 di antaranya telah diketahui identitasnya. Mereka adalah Sunardi (lahir 31/12/83), Baryanto (lahir 17/11/82), dan Aripin Siregar (19/04/81).
Namun tidak dijelaskan posisi persis Kapal Kuni Maru saat tsunami akibat gempa 8,9 SR terjadi.
Hingga pukul 00.40 WIB, belum ada informasi adanya WNI yang tewas akibat gempa Jepang ini. Data resmi yang dirilis oleh kepolisian Jepang, sementara korban tewas baru mencapai 133 orang, 530 hilang, serta 722 luka-luka.
Sementara data yang diperoleh AFP menyebutkan, sedikitnya 310 orang tewas, 350 orang hilang dan 544 orang luka-luka. Diperkirakan, lebih dari 1.000 orang tewas dalam musibah ini. (detik/Twitter/bulkum/AFP)
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.