
”Mereka semuanya selamat dan untuk sementara harus tinggal di berbagai tempat pengungsian. Mereka mengabarkan logistik dan pasokan air bersih sangat terbatas,” kata Humas Keluarga Alumni Unsoed, Alief Einstein, di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (14/03/2011).
Keenam dosen Unsoed tersebut adalah Suroso (tinggal di Hamamats), Agus Maryoto (di Nagaoka), Uyi Sulaeman (di Sendai), Krisandi Wijaya (di Ibaraki), Fatichin (di Ehine), dan Prita (di Kyushu).
”Dosen kami ada yang mengungsi di SMP Sanjo 3-1 Sanjomachi, Aoba-ku, Sendai-shi. Di situ bersama 89 WNI lain,” jelasnya.
Dari keterangan Uyi Sulaeman yang sedang menyelesaikan S-3 di Sendai, sejumlah rekan lainnya juga mengabarkan selamat. Hanya saja tinggal di lokasi yang terpisah dan tengah dijemput pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang.
Ia juga mengabarkan jika kebutuhan logistik seperti air mineral, tisu, antiseptic, popok bayi, makanan bayi, obat-obatan luar (obat pusing, mual) sangat terbatas.
Untuk sementara ini, lanjut Alief, para dosen Unsoed yang berada di Jepang tetap bertahan di negara itu. "Belum ada rencana untuk memulangkan. Pihak Unsoed terus memantau perkembangan mereka," pungkasnya. (Hanan Wiyoko/kompas.com/ AP Photo)
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.