BeritaTREN.COM

Gempa sangat dahsyat berkekuatan 8,9 skala richter (SR) membuat sejumlah wilayah di Jepang berantakan. Sekitar 8 orang dilaporkan tewas akibat musibah alam yang terjadi sekitar dua jam yang lalu itu.

KBRI di Tokyo, Jepang, saat ini sedang melakukan pendataan WNI yang saat ini berada di negara maju itu. "Saat ini sedang dilakukan pendataan mengenai keadaan masing-masin WNI," kata Duta Besar Indonesia untuk Jepang M Lutfi.

Hal itu disampaikan Lutfi dalam pernyataan resmi yang dikirimkan kepada detikcom, Jumat (11/3/2011). Saat ini situasi dan kondisi di Jepang masih kacau. Transportasi, listrik dan telekomunikasi masih terganggu.

Lutfi juga sudah berkoordinasi dengan seluruh staf kedutaan dan keluarganya. Lutfi pun berpesan, jika ada WNI di Jepang yang membutuhkan bantuan silakan mengontak ke KBRI.

"Kami memberikan dukungan kepada seluruh warga negara Indonesia yang membutuhkan," kata Lutfi.

Lutfi mengatakan, pemerintah dan masyarakat Jepang terlihat sangat sigap menghadapi bencana alam ini. Lutfi pun berharap, WNI di Jepang tetap tenang. "Kami berharap seluruh WNI dalam keadaan sehat dan selamat serta tetap tenang," kata Lutfi.

Sebelumnya diberitakan, tsunami telah membuat kota-kota di Jepang luluh lantak. Api dengan ketinggian sekitar delapan kaki menerjang ruman-rumah, pabrik-pabrik, dan gedung-gedung di negara tersebut.

Negara-negara di laut Pasifik telah mengeluarkan peringatan tsunami menyusul gempa dahsyat di Jepang. Tsunami diperkirakan mencapai Indonesia bagian timur pada pukul 19.30 WIB dengan ketinggian maksimal 1,5 meter.
(ken/nrl/detiknews)