
"Sekarang sudah berkurang menjadi 139 orang yang masih belum bisa dikonfirmasi keberadaannya," kata Marty kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (17/3/2011).
Disampaikan Marty, pada Kamis malam ini, Kedutaan Besar RI di Tokyo juga telah kembali memulangkan 19 WNI dari Tokyo, Jepang.
Ketika ditanya apakah ada warga Indonesia yang menjadi meninggal akibat gempa yang diikuti tsunami di Jepang, Marty mengaku hingga saat ini belum menerima laporan dari pemerintah Jepang.
Pada kesempatan tersebut, Marty mengatakan, KBRI di Jepang terus berupaya mengevakuasi WNI yang berada di daerah-daerah yang dinilai rawan, termasuk di Fukushima. "Pemerintah Jepang hanya mengharuskan 30 kilometer. Tapi pemerintah Indonesia mengambil langkah yang lebih luas hingga 50 kilometer. Mereka sudah dievakuasi dan sudah bergerak ke Tokyo," katanya.
(kompas.com/ Musikji.net/ foto AP)
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.