
Semula, bom itu dibungkus dalam sebuah amplop besar coklat dan dikirim ke Komunitas Utan Kayu. Resepsionis setempat, Anisa Wulandari (20), menerima paket itu sekitar pukul 10.00 WIB.
"Yang membawa paket itu seorang laki-laki," ungkap Anisa. Laki-laki tersebut bertubuh kurus dengan pipi kempot tanpa jerawat. Dia memakai topi gelap dan jaket hitam.
Anisa lupa kaosnya berwarna apa. Tapi, tinggi lelaki itu sekitar 160 sentimeter.
Bom tersebut mengakibatkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur, Komisaris Dodi Rahmawan, kehilangan kesepuluh jemari tangannya hancur. Saat meledak sekitar pukul 16.00 WIB dia memerintahkan anggota Polsek Matraman menyiram bom tersebut dengan air.
Saat itulah bom meledak, "Duaarrrr..." Dodi langsung terkapar tak berdaya. Dia langsung digotong ke rumah sakit terdekat untuk dirawat. Korban lainnya adalah Ajun Komisaris Karliman dari Polres Jakarta Timur.
(Red: Didi Purwadi/ Rep: Erdy Nasrul Republika)
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.