Hal itu disampaikan Ketua Harian Pimpinan Kolektif Majelis KAHMI, Wilayah Kepri, Surya Nasution dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (28/04/2011). Menurutnya, Indonesia memiliki UU Pornografi yang sejumlah aturan tentang prilaku dalam kehidupan masyarakat.
Selain itu menurut Surya, ada norma-norma adat istiadat khususnya Kepri yang menjunjung tinggi nilai budaya Melayu yang identik dengan Islam. Acara tersebut juga dinilai sangat bertentangan dengan norma-norma agama yang ada di Indonesia.
"Sebaiknya acara pesta pantai di Lagoi itu dialihkan saja ke tempat lain atau sama sekali dibatalkan saja. Jika memang EO-nya berasal dari Singapura, maka sebaiknya acara itu dialihkan saja ke Singapura, mungkin di negara itu lebih pas. Sedangkan di negara kita acara seperti itu tidak pantas untuk dilaksanakan," kata Surya yang juga anggota DPRD Kepri tersebut.
Surya menyebut, bila saja acara tersebut tidak melabrak UU pornografi atau norma-norma budaya dan agama, hal itu tidak menjadi masalah. Namun bila dipastikan pesta pantai itu bakal melabrak aturan yang ada, maka sebaiknya Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepri membatalkan acara tersebut.
Alasan Pemkab Bintan, kawasan Lagoi merupakan kawasan tertutup dan jauh dari pemukiman penduduk sehingga sah saja digelar acara parade bikini. Menurut Surya, pendapat yang demikian sudah salah kaprah. Baginya, memperkenalkan kawasan Lagoi ke mancanegara bukan berarti harus melanggar UU serta aturan yang ada di Indonesia.
"Pemasukan buat daerah kita memang oke. Tapi tidak ada alasan membutuhkan investasi pemasukan buat daerah kita lantas melanggar norma hukum dan agama dan budaya. Tidak ada satu alasan apapun kalau memang melanggar hukum, pemerintah harus menghentikan kegiatan tersebut," kata Surya.
Selaku anggota DPRD Kepri, Surya mengingatkan Pemkab Bintan. Mencari peluang investasi atau mengajak wisatawan asing untuk berkunjung ke Lagoi dengan cara melanggar aturan, jelas tidak diperbolehkan.
"Jangan berdalih untuk mengejar pemasukan investasi lantas Pemkab Bintan memperbolehkan acara pesta pantai itu mesti melanggar aturan. Kita mengharapkan, pemerintah harus membatalkan acara tersebut," kata Surya.
Detik.com/ www.musikji.net
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.