BeritaTREN.COM

Laku band, pendatang baru di belantika musik tanah air memberikan nuansa baru dalam musik Melayu. Band yang terbentuk pada Januari 2010 ini berharap rezekinya seperti band Wali.

"Ya, meski banyak saingan, musik Laku band punya musik yang beda dan terlebih suara vokalnya berkarakter banget. Mungkin rezekinya bisa sama Wali, ST12 mungkin," kata Okem, pembetot bass.

Laku Band diambil dari bahasa Sansekerta berarti kekuatan, kelakuan yang berfilosofi jalan menuju sukses. Mereka berharap sesuai dengan namanya itu bisa disenangi penikmat musik. "Kalo bahasa sehari-hari jadinya laku, ya laris. Harapanya band lagunya bisa mengibur masyarakat luas ini, mudah-mudahan," jelas Okem.

Band asal Jakarta ini dimotori tiga personel yakni, Okem (bass), Kuning (gitar), dan Joe (Vokal). Dua personelnya, Kuning dan Joe memiliki latar belakang sebagai seorang pengamen. Sampai akhirnya keduanya mendapat uluran 'tangan Tuhan' lewat Iwan, selaku produser dan pencipta lagu.

"Saat itu dua orang personelnya Deni dan Joe ngamen di salah satu rumah makan. Di situ ada Pak Iwan pencopta lagu untuk menyanyikan lagu Pak Iwan, sampai akhirnya saya (Okem) pertemukan antara Pak Iwan sama Pak Rahayu dan beliau suka dengan lagu Malaikat Pelangi Cinta," terang Okem.

Okem sendiri adalah mantan band SnowBall, juga pernah ikut ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB). Kenapa Okem bisa bertemu dengan Joe, karena Kuning kenal dengan Joe saat ikut IMB. "Saya diajak sama Kuning. Kenapa saya mau bergabung sama Laku Band karena musiknya bagus dan berkarakter, saya suka," jelas Joe.

Lagu Malaikat Cinta berkisah tentang seseorang yang mencintai kekasihnya dengan sepenuh hati. Cinta yang teramat besar itu membuat terbawa dalam tidur.