
Meskipun pelaksanaan UN SMP di hari pertama di sejumlah daerah tidak terlaksana, para siswa tidak boleh dirugikan. Mereka tetap bisa ikut UN susulan.
-- Muhammad Aman Wirakartakusumah
"Meskipun pelaksanaan UN SMP di hari pertama di sejumlah daerah tidak terlaksana, para siswa tidak boleh dirugikan. Mereka tetap bisa ikut UN susulan," kata Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Muhammad Aman Wirakartakusumah, di Jakarta, Senin (25/4/2011).
Aman menjelaskan, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, sejumlah sekolah memulangkan siswa yang sedang ikut UN Bahasa Indonesia. Pasalnya, para orang tua khawatir dengan keselamatan anak-anak mereka karena terjadi gempa bumi.
Adapun sekolah yang batal menggelar UN di Kota Kendari adalah SMPN 1 Kendari, SMPN 5 Kendari, SMPN 10 Kendari, SMP Hidayatullah, SMPN 2 Kolono, dan SMP 4 Kolono. Siswanya berjumlah 881 orang.
Sementara itu, di Provisni Papua dan Papua Barat, UN hari pertama tidak dilaksanakan. Para siswa masih libur perayaan Paskah. Penetapan libur hingga Senin atau hari pertama UN itu merupakan keputusan pemerintah daerah setempat. Pemerintah pusat menoleransi dan UN Bahasa Indonesia kan dilakukan pada Kamis (28/4/2011) nanti.
"UN hari Selasa dan seterusnya tetap berjalan sesuai jadwal," kata Aman.
Kompas.com/ www.musikji.net / foto Kompas Polewali
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.