Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
MENU UTAMA

Hasil Tes DNA, Sperma di Gaun Pelayan Milik Strauss-Kahn

Dominique Strauss-Kahn. AP/Richard Drew, Pool

Sampel DNA yang diambil dalam kasus Dominique Strauss-Kahn telah mengkonfirmasi jejak sperma di gaun pelayan hotel.

Kepolisian New York mengirimkan hasil tes kepada pihak berwenang Prancis pada hari Minggu saat mereka mengkonfirmasi jejak itu.

Strauss-Kahn, 62 tahun, yang dituduh mencoba memerkosa pelayan minggu lalu di kamar Hotel Sofitel di New York, dibebaskan dari penjara Pulau Rikers pada hari Jumat.

Sebuah laporan terbaru diungkapkan oleh Atlantico.fr Prancis. Laporan ini menyatakan bahwa DSK meminta dua staf hotel (resepsionis) untuk menemaninya setelah masuk hotel--sehari sebelum tuduhan penyerangan seksual pada pelayan tanggal 14 Mei. Namun, kedua resepsionis menolak tawaran minum itu.

Strauss-Kahn telah didakwa atas tujuh tuduhan, termasuk memaksa pembantu untuk melakukan seks oral pada dirinya dan percobaan perkosaan. Jika dia dinyatakan bersalah, dia akan menghadapi 25 tahun penjara.

Dalam e-mail perpisahan kepada staf IMF yang dirilis kemarin, ia mengatakan, "Saya menyangkal keras tuduhan yang saya hadapi sekarang. Saya yakin bahwa kebenaran akan muncul dan saya akan dibebaskan."

Tuduhan baru itu muncul saat istrinya, Anne Sinclair, terlihat meninggalkan gedung apartemen New York tempatnya menjadi tahanan rumah hari ini.

Dia menjamin US$ 1 juta untuk menyelamatkan suaminya keluar dan membayar sekitar US$ 200 ribu sebulan untuk menutupi biaya keamanan tahanan rumah yang diperintahkan pengadilan.

Sementara itu, anggota Dewan New York meminta negara untuk memaksa hotel-hotel menyediakan pelayan mereka "tombol panik" darurat yang akan membantu melindungi mereka dari serangan seksual di tempat kerja.

Rory Lancman, seorang Demokrat dari Queens, mengatakan ia bermaksud untuk memperkenalkan rancangan undang-undang itu pada hari Senin.
tempo - www.musikji.net

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah memberi komentar.