Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
MENU UTAMA

Kiamat 21 Mei Melenceng, Eh Diundur ke Oktober

Pengikut-Camping-berkumpul-di-jalanan-menunggu-datangnya-hari-akhir

Pengikut Camping berkumpul di jalanan, menunggu datangnya hari akhir.























JIKA Anda membaca tulisan ini dan masih bernapas, jiwa Anda tidak diterima Tuhan saat dunia kiamat, Sabtu 21 Mei lalu. Itulah teori yang dikemukakan Harold Camping, menjawab berondongan pertanyaan yang diajukan padanya setelah prediksinya mengenai hari kiamat, lagi-lagi, tak terbukti.

“Hari penghakiman betul-betul terjadi, sayangnya tidak ada jiwa yang pantas untuk diselamatkan dan diangkat ke langit, jadi tak ada yang merasakan hari itu datang,” ungkapnya seperti dilansir Huffington Post, Minggu (22/5).

Lalu mengapa Camping, yang dikenal sebagai pemuka agama dan taat beribadah juga tidak “diselamatkan”? Apakah ia temasuk orang-orang yang tak pantas diangkat ke langit?

“Saya ditugasi untuk membawa 80 juta orang di dunia, termasuk para pengikut saya untuk dikumpulkan di Cayman Island saat dunia berakhir bulan Oktober nanti.”

Oktober? Lho, kok mundur lagi?

Reuters mencatat, menurut teori pendiri radio Family Radio Network ini, 21 Mei hanyalah awal dari serangkaian peristiwa besar yang mengacu pada bencana dahsyat yang disebut kiamat.

Bencana besar yang menghancurkan dunia beserta isinya itu diprediksi akan terjadi 21 Oktober mendatang.

Ketenangan yang ditunjukkan Camping saat memaparkan teori barunya, berbanding terbalik dengan yang dirasakan para pengikutnya. Terutama Robert Fitzpatrick, pensiunan agen transportasi yang telah menghabiskan tabungannya sebesar $140.000 atau sekitar Rp.1,1 milyar untuk menyiarkan ajaran Camping.

Dengan menggenggam Alkitab dan puluhan pamflet berisi ajaran Camping, lelaki 60 tahun itu berdiri mematung di Times Square New York, menunggu pukul 6 sore, waktu datangnya hari akhir versi Camping. Saat arloji di tangannya mulai melampaui pukul 6, Fitzpatrick nampak gelisah.

“Saya tidak tahu, saya tidak mengerti mengapa tidak terjadi apa-apa,” ujarnya.

Setelah teorinya terbukti gagal, kantor pusat Family Radio di Oakland, California, nampak sepi. Beberapa demonstrasi pun terjadi, salah satunya dari persatuan kaum atheis Amerika.

Beberapa di antaranya menyebut Camping sebagai “nabi palsu”. Baiklah, kita tunggu lagi pembuktiannya Oktober nanti.

www.musikji.net - tabloid bintang

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah memberi komentar.