BeritaTREN.COM

London - Pemimpin Al-Qaidah, Usamah Bin Ladin, dikabarkan hanya mengenakan celana dalam saat ditembak pasukan khusus Amerika Serikat. Hal tersebut diungkapkan seorang senator Amerika Serikat, Kamis, 12 Mei 2011.

Senator James Inhofe berbicara setelah melihat foto-foto rahasia dari tempat ditembaknya Usamah oleh Navy Seals di Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei lalu.

"Dua di antaranya menunjukkan ia hanya mengenakan celana dalam," ujar Inhofe. "Tentu gambar-gambarnya mengerikan sebab diambil tepat setelah kejadian."

"Pelurunya jika tidak menembus dari kuping ke mata, menembus dari mata ke kuping," lanjut Inhofe. "Orang-orang di luar ingin melihat foto-fotonya. Mereka belum lihat, tapi saya sudah melihatnya. Itu memang dia. Ia sudah mati. Ia sudah tamat."

Inhofe dikabarkan menjadi anggota Komite Militer Senat Amerika Serikat dari Partai Republik yang pertama melihat foto-foto tersebut. Inhofe juga mengatakan janggut Usamah lebih pendek ketimbang foto-foto yang beredar sebelumnya.

Sebelumnya, terungkap bahwa Usamah telah memerintahkan serangan teror ke Los Angeles secara simultan melalui pesawat dan kereta. Menurut buku harian Usamah yang ditemukan, Usamah ingin membuat serangan yang lebih besar ketimbang tragedi Menara Kembar World Trade Center pada 11 September 2001.

Usamah juga mendesak para pengikutnya untuk membidik kota-kota pada waktu tertentu, seperti peringatan 10 tahun tragedi 11 September 2001 atau peringatan Kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli.

Jurnal harian, komputer, dan flash disc yang disita Amerika Serikat dari tempat persembunyian Usamah di Abbottabad menunjukkan Al-Qaidah masih aktif merancang serangan teror.