SEORANG siswa di Amerika Serikat bunuh diri setelah dihipnotis kepala sekolahnya. Siswa bernama Wesley McKinley ini menemui sang kepsek, George Kenney guna meminta bantuan agar lebih fokus di sekolah. Kenney biasa melakukan hipnotis untuk memberikan solusi kepada siswanya.
Namun sehari setelah bertemu dengan Kenney, McKinley yang berusia 16 tahun justru mengakhiri hidupnya. Siswa dari SMA North Port di Distrik Sarasota Florida ini ditemukan tewas di sebuah rumah kosong dekat rumahnya pada 8 April. Demikian seperti dikutip dari Huffingtonpost, Senin (23/5/2011).
Meski belum menemukan hubungan antara hipnosis dan bunuh diri, penyelidikan terhadap kepsek favorit siswa ini, tetap dilakukan. Juru bicara distrik sekolah, Scott Ferguson, menyatakan pihaknya mengizinkan Kenney melakukan hipnosis kepada para siswa sebagai demonstrasi di kelas psikologi, di mana orangtua dan para siswa diundang untuk mengikutinya. Namun Ferguson mengaku tidak tahu jika Kenney melakukan hipnosis secara pribadi.
Kenney, yang menjadi kepsek sejak 2001 di North Port ini telah melakukan praktek selama bertahun-tahun untuk membantu siswanya agar fokus kepada nilai akademisi dan olahraga. Dia memiliki lisensi hipnoterapi dan bahkan memiliki izin dari orang tua McKinley.
Namun Pengawas Sekolah Sarasota Lori White menyatakan teknik yang dilakukan Kenney, sangat mengkhawatirkan.
“Dr George Kenney telah menjadi administrator di Distrik Sekolah Sarasota selama bertahun-tahun Namun, dia menggunakan teknik yang berada di luar lingkup praktek siswa biasanya yang melakukan konseling dan menimbulkan akibat yang sangat memprihatinkan,” jelasnya. www.musikji.net
Sementara itu, orangtua McKinley menyatakan tidak ingin adanya penyelidikan. Tapi mereka yakin Kenney harus berhenti menghipnosis siswa. Dukungan kepada Kenney diberikan oleh para siswa melalui situs jejaring sosial. Setelah bertahun-tahun sekolah ini diguncang oleh kasus bunuh diri dari beberapa siswanya, banyak siswa yang meyakini Kenney merupakan dasar dari komunitas sekolah.
Seorang siswi bernama Marissa Fiata menulis di akun Facebook, “Dia adalah orang yang mengagumkan dan menjaga semangat kami tetap tinggi. Dia adalah orang yang menjaga kami tetap bersama-sama. Kami perlu dia kembali!”
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.