Tapi lagi-lagi, Nugie seakan tidak mau kalah dengan dua personel The Dance Company (TDC) yang sebelumnya telah terlebih dahulu membuat project single masing-masing. Nugie juga menciptakan single Mr Nice Guy untuk project barunya yang bernama Mr. Mohatsing.
"Mister Mohatsing ini nama band baru kita, bukan untuk menyaingi para personel TDC yang lainnya, tetapi ini sudah lama tercetus sejak tahun 1997," terang Nugie, di lokasi syuting video klip Mr Mohatsing di Bintaro Permai Raya No 8, Tanah Kusir Jakarta Selatan.
Nama Mr. Mohatsing sendiri menurut Nugie tidak ada yang special. Justru nama yang terlalu aneh dan terkesan kuno itu, membuat banyak musisi band yang tidak bersedia diajak bergabung sebagai personel band tersebut. "Ya alasan mereka waktu itu, nama ini tidak menjual, dan tidak keren, jadi mereka seakan malu memiliki band dengan nama Mr Mohatsing, yang artinya mau bersin-bersin," ujar Nugie disambut tawa Eman Pradipta, sutradara Ulet Bulu yang membuat video klip Mr Nice Guy.
Mr Nice Guy sendiri adalah simbol dari seorang tokoh yang elegan dan terhormat di mata publik. Yang sepak terjangnya selalu menyenangkan banyak orang, tapi sering bikin bingung rakyat kecil. Tetapi menurut Nugie, bukan itulah tujuan dari single ini. Intinya, apapun yang terjadi di atas sana, sebagai rakyat harus tetap fun dan santai aja. Walaupun pusing memikirkan kerja para dewan, jangan dibawa stress.
Syairnya yang sederhana dengan bead yang ceria, memancing orang untuk tertawa. Tingkah pola personel Mr Mohatsing yang kocak dan pemain watak, juga menambah suasana paling lucu pada video klip Mr Nice Guy. Maka, tak salah jika Nagaswara men-suport single Mr NIce Guy, yang fantastik ini. "Saya mengucapkan kepada pak Rahayu yang memberikan kesempata gila pada kami orang-orang gila hari ini yang sedang bersenang-senang di depan kamera," papar Nugie. www.musikji.net
Nugie sendiri dalam sebuah scene harus berlari berputar-putar sambil membawa sebuah camera kecil di depan dadanya. Kontan saja, nafasnya tersengal-sengal. Ia bersyukur, hanya camera digital pocket yang beratnya tidak seberapa. Ia duduk selonjor kaki sambil menunggu kering keringatnya yang bercucuran. Lalu Eman Pradipta menghampirinya. Eman berucap pelan."Mas, bentar lagi kita pakai camera yang canon 5D biar bagus. Gak berat kok, cuma 5 kilo saja!" kata Eman. Nugie pun langsung pingsan.
Nagaswara Press/ Khim Shadewa - www.musikji.net
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.