“Single ini baru dilepas sekarang karena pertimbangan usia. Dua tahun yang lalu, usiaku masih terlalu muda, dan pasarnya masih sulit,” kata Karen.
Single ini sendiri tampil girly dan riang. Oleh penciptanya, Kenny dan Sandy Canester, “Tanda Cinta” memang disesuaiakan dengan sosok dan karakter Karen yang baru menginjak usia 17 tahun. Bahkan di usia ke 17 ini Karen berencana merayakan ulangtahunnya di kantor Nagaswara 1 Jl. Johar MentengJakarta Pusat pada 11 Juni 2011 mendatang.
“Aku mencoba menjadi diri sendiri saat menyanyi. Meski masih remaja dan belum dewasa, aku berusaha agar lagu ini bisa diterima semua kalangan,” harap Karen.
“Tanda Cinta” berkisah tentang harapan cinta seorang cewek kepada cowoknya. Lebih tepat disebut sebagai cinta monyet di antara keduanya. Lantas, seperti apa pembuktian cinta itu? Ya, untuk membuktikan rasa cinta, si cewek hanya meminta hadiah sebuah kecupan dari cowoknya. Bagi Karen, lirik-lirik nakal ini mungkin saja terjadi dalam keseharian remaja seperti dirinya. Tak salah jika dia mengaku lepas saat membawakan “Tanda Cinta”.
Bakat menyanyi gadis yang masih memiliki darah Belanda ini terus terasah dengan tampil dalam berbagai panggung musik. Di tahun 2006, Karen bahkan sempat berduet dengan mendiang Chrisye. Selain itu, Karen juga pernah didapuk bersama Krisdayanti dan Waldjinah sebagai 3 penyanyi dalam rentang waktu 3 generasi.
“Mudah-mudahan lagu Karen dapat diterima dengan baik. Karen ingin selalu memberikan yang terbaik buat dunia musik Indonesia. Terimakasih Pak Rahayu dari Nagaswara yang sudah men-support Karen,” katanya jujur.
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.