Beberapa bulan ini, kasus penjualan perempuan di wilayah Malang, Jawa Timur terbilang marak. Setelah terjadi di Kabupaten Malang, kini terjadi di Kota Batu. Empat gadis ditemukan sudah siap dijual ke wilayah Tretes, Kabupaten Pasuruan, yang memang selama ini dikenal sebagai 'rumah' bagi para pekerja seks komersial (PSK).
Beruntung, sebelum dibawa ke Tretes, anggota Mapolres Batu berhasil menggagalkan rencana itu di wilayah Desa Beji, Kota Batu, Rabu (13/7/2011). Menurut keterangan dari Kepala Polres Batu AKBP Gatot Sugeng Susanto, penangkapan tersebut berhasil dilakukan, setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat di sekitar lokasi. "Ada laporan kalau ada empat gadis yang siap dijual ke Tretes," katanya.
Empat gadis tersebut berasal dari Desa Beji, Kota Batu, dua gadis lagi dari Kota Malang, dan satu gadis lainnya, berasal dari wilayah Donggala, Sulawesi Tengah. "Penyalurnya ada dua pelaku. Yakni atas naman Masda (30) warga Pandaan, dan Sutik (57) warga Tretes Pandaan, Pasuruan. Selain itu polisi juga berhasil membekuk seseorang pengepulnya, atas nama Hari (40), warga Jabung, Kabupoaten Malang," jelasnya.
Hari, kata Kapolres, bertindak sebagai penghubung ke wilayah Tretes, yang digawangi Masda dan Sutik itu. "Yang akan mengambil empat gadis yang sudah siap berangkat itu adalah Masda. Sutik tidak ikut, menunggu di Tretes," katanya.
Ia menerangkan, antara Masda dan Hari, sudah ada kesepakatan soal harga. "Masing-masing gadis, dijual oleh Hari seharga Rp 1,5 juta," kata Kapolres. Untungnya, sebelum Masda sampai di Kota Batu, polisi sudah membekuk Hari serta mengamankan empat gadis tersebut. "Saat di lokasi, anggota kami berhasil menemukan barang bukti berupa handphone, uang sebesar Rp 200 ribu. Sekaligus juga empat gadis tersebut," kata Kapolres.
Saat ini, Masda dan Hari, serta empat gadis itu, masih diamankan di Mapolresta Batu, untuk menjalani pemeriksaan. "Apa yang dilakukan Hari dan Masda serta Sutik itu jelas sudah melanggar UU Nomor 27 Tahun 2007 tentang tindak pidana perdagangan orang," katanya. "Ancamannya diatas 8 tahun," sambungnya.
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.