Celah ini terungkap ketika Federal Office for Information Security dari Jerman memperingatkan bahwa itu bisa dimanfaatkan penjahat untuk mencuri data penting dari perangkat. Melalui celah itu, peretas dapat mengirimkan program jahat ke dalam perangkat dengan cara menipu pengguna seakan-akan sedang mengklik berkas PDF.
Charlie Miller, bekas peretas produk Apple, mengatakan butuh berbulan-bulan untuk menembus sistem Apple. Namun, penjahat mungkin hanya membutuhkan waktu sehari atau lebih untuk memodifikasi serangan itu untuk tujuan tertentu.
Juru Bicara Apple, Bethan Lloyd, mengakui adanya celah itu. “Kami memberi perhatian dan sedang melakukan perbaikan,” katanya. Tapi, dia tak bisa memastikan kapan perbaikan itu dikirimkan.
Sumber: www.musikji.net tempointeraktif.com
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.