"Kami mengapresiasi terpilihnya Djohar. Track record-nya juga memenuhi. Bahkan, dia adalah salah satu calon yang telah menandatangi pakta integiritas," kata juru bicara Save Our Soccer (SOS), Apung Widadi, kepada Kompas.com, Sabtu (9/7/2011).
"PSSI memang membutuhkan Djohar. Dia orang ideal di tengah-tengah kubu status quo," ujarnya.
Terlepas dari itu, Apung menyatakan, suporter akan terus mengawal kepemimpinan Djohar selama empat tahun ke depan. Sebab, menurutnya, usaha suporter untuk merevolusi PSSI tidak hanya berhenti sampai terpilihnya ketua umum.
"Kami berusaha mewujudkan sepak bola bersih APBD, pengaturan skor, dan korupsi. Kalau Djohar melakukan kesalahan, kita akan demo lagi," ujar Apung.
Sebagaimana diberitakan, Djohar terpilih setelah mengantongi 61 suara, mengalahkan Agusman Effendi yang hanya mengatongi 38 suara pada pemilihan putaran kedua Kongres Luar Biasa PSSI di Solo, Sabtu (9/7/2011). Besarnya dukungan terhadap Djohar tidak terlepas dari dukungan yang diberikan kelompok 78 yang sebelumnya mendukung pasangan Arifin Panigoro dan George Toisutta.
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.