BeritaTREN.COM

BATAM - Dua remaja, J dan P, diselamatkan warga saat disekap di sebuah rumah kontrakan di Kawasan Jodoh, Batam, Kepulauan Riau. Kedua ABG ini rencananya akan dijual ke Singapura untuk dijadikan pekerja seks komersial (PSK).

Para tersangka, masing-masing, Yuli, Rara, dan Robi, juga ikut digelandang ke Mapolresta Barelang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

J dan P mengaku akan diberangkatkan ke Singapura pada Minggu 17 juli lusa, oleh Yuli, germo yang menampung mereka. Beruntung, J berhasil menghubungi orangtuanya dan meminta diselamtakan. "Saya telepon mama minta dijemput," katanya, Sabtu (16/7/2011).

Sebelum disekap, J mengaku, dirinya dan P ditawari oleh seseorang bernama Robby untuk jalan-jalan ke Singapura. Robi mengiming-imingi keduanya bisa berbelanja apa pun di sana, bahkan pasporpun telah dipersiapkan.

Namun, sebelum berangkat, J mengaku dibawa Robby menemui seseorang yang belakangan diketahui seorang paranormal, di kawasan Batu Merah, Batam. Di tempat itu, J dan P dipasangi susuk yang katanya sebagai penglaris. "Ada enam susuk. Dua di wajah, empat di kemaluan," ujarnya.

Selain dipasangi susuk, korban juga diberikan gelang-gelang yang tidak boleh dibuka meski hanya sebentar. Jika memaksa dibuka, maka tubuh korban akan mengalami gatal-gatal. Sumber: www.musikji.net okezone.com