BeritaTREN.COM

Jejaring sosial milik Google Inc yang diberi nama Google+ menunjukkan perkembangan signifikan. Sebuah lembaga survei di Amerika Serikat, Ancestry.com, mencatat ada sebanyak 4,5 juta pengguna yang menggunakan layanan ini. "Hampir mencapai 5 juta," kata Paul Allen, pendiri ancestry.com, dalam pcmag, Senin 11 Juli 2011. Inilah proyek Google yang digadang-gadang sebagai "pembunuh" Facebook setelah gagal dengan proyek jejaring sosial bernama Google Buzz, Orkut, dan Google Wave.

Juru Bicara Google enggan menyebut angka pasti jumlah pengguna Google+ yang baru diluncurkan awal Juli 2011. Namun, mereka berencana melipatgandakanya dalam waktu dekat ini.

Jika dibanding Facebook, pengguna Google+ belum seberapa. Facebook dilaporkan memiliki 750 juta pengguna. "Jumlah bukan hal yang penting lagi," katanya, sekali waktu.

Tapi, diam-diam Facebook menyiapkan tameng. Setelah meluncurkan layanan video chat, situs jejaring sosial terbesar itu dikabarkan tengah menyiapkan layanan musik bernama Vibes.