Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
MENU UTAMA

Penari Mancanegara Tampil di Candi Telogowangi Kediri Jawa Timur

Penyelenggara melakukan persiapan menjelang pergelaran tari kontemporer di areal Candi Tegowangi, Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (17/7/2011)

Sebuah pertunjukan tari kontemporer dari beberapa negara akan berlangsung di areal Candi Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (17/7/2011) malam.
Tujuan utamanya adalah melestarikan kebudayaan timur dengan melibatkan secara langsung orang-orang dari mancanegara,

Para penari berasal dari Jepang, Australia, Thailand, Malaysia serta Indonesia. Pergelaran dengan tajuk In The Art Island Festival malam nanti, merupakan rangkaian tur keliling Indonesia yang diawali dari Bali lalu candi Penataran di Blitar dan kini giliran Candi Tegowangi ini.

Beberapa penari mancanegara yang berpartisipasi dalam acara itu, di antaranya, Yumi Umi Umare (Jepang), Tony Yap (Australia), Aida Lauren serta beberapa penari lokal seperti Memet Khoirul Slamet, Darmawan Dadijono. Mereka akan berbagi panggung minimalis yang dibangun tepat di depan candi peninggalan kerajaan Majapahit ini.

"Dari Jepang akan membawakan Tari Butoh. Kalau Thailand tariannya lebih pada kontemplasi karena adanya kesamaan culture dengan budaya kita. Australia (menampilkan) tari kontemporer," kata Bagus Indarto, salah seorang penari.

Menurut Bagus, festival ini bertujuan mengekspolarasi lebih dalam ruang kekayaan sejarah yang tinggi, sehingga harapannya adalah dapat mengangkat nama situs setempat.

"Tujuan utamanya adalah melestarikan kebudayaan timur dengan melibatkan secara langsung orang-orang dari mancanegara," imbuh Bagus yang juga mengatakan selanjutnya akan menggelar acara serupa di Pujon, Kabupaten Malang ini.

Pergelaran ini akan dimulai pada pukul 20.00 WIB dan akan berakhir pada pukul 22.00 WIB.

Panggung didesain sesederhana mungkin agar tidak sampai merusak candi penghormatan terhadap Raja Bhrematahun ini. Sebagai pembukaannya, sore ini akan digelar kesenian Jaranan oleh para seniman lokal. kompas.com

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah memberi komentar.