BeritaTREN.COM

Hingga kini blantika musik Indonesia terus diisi dengan hadirnya grup band yang membawa warna dan wajah baru. Hal inilah yang memotifasi band asal Bandung ini turut meramaikan industri musik lewat Album perdana mereka bertajuk “Di Ujung Pelangi” produksi Waybe Music Indonesia.

JELLO sendiri terbentuk atas kesepemahaman musik didasari oleh tekad bahwa mereka juga memiliki kesempatan yang sama dalam menarik para penikmat musik tanah air.

“Kami hanya ingin menjadikan lagu ini sebagai kiasan hidup dengan cara inilah kami dapat mengapresiakan perasaan itu ke dalam syair lagu,” ujar salah seorang personil JELLO.

Filosofi JELLO sendiri muncul dari kata Jelly / agar – agar yang notabenenya dapat dinikmati oleh siapa saja yang suka akan kekenyalan serta pilihan rasa dengan begitu mereka sangat yakin kehadiran JELLO dapat diterima oleh masyarakat luas, begitu kalimat JELLO terbentuk ditahun 2008 para personil yang terdiri dari Temmy (Vokal), Oce (Gitar), Cece (Bass), Dadah (Drum) berbangga hati tahun ini mereka mendapat kesempatan untuk merilis single perdana “Bukan Aku” cipt Cece bergenre Pop alternatif.

JELLO memang terlihat unik dari namanya namun mereka bisa meyakinkan para penikmat musik bahwa disini mengkaryakan sepuluh lagu pilihan yang bersifat universal.