"Itukan bukan pesantren, kalau pesantren tidak mungkin akan mengajarkan seperti itu, jelas itu orang yang punya tujuan tidak baik," ujar Said Aqil usai peringatan Harlah ke-85 NU di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (17/7/2011).
Oleh karena itu, PBNU mengutuk keras keberadaan pesantren tersebut dan meminta kepada aparat agar segera menindak tegas. "Kami mengutuk tindakan itu dan mengajak mendorong aparat agar tegas menindak mereka, dan kami akan mengajak komponen lain, bangsa ini untuk mengutuk sikap radikal," tandas Said Aqil.
Ketua Umum PBNU ini juga mengutuk keras keberadaan Negara Islam Indonesia (NII) dan Tentara Islam Indonesia. "Kami menghutuk NII, mengutuk DI/TII, mengutuk kelompok yang ingin mengubah Pancasila, baik memakai atas nama Islam atau pun yang lain," katanya.
Said Aqil berharap NU tetap bersama-sama rakyat menjaga keutuhan bangsa Indonesia. "Jangan sampai bergeser dari ahlus sunnah wal jama'ah. Jangan sampai keluar dari Pancasila dan Kebhinnekaan," pesannya. Sumber: www.musikji.net - okezone.com
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.