Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
MENU UTAMA

Sedih, 15 Tahun Hernisa Buang Kotoran lewat Perut

Hernisa, remaja 15 tahun asal Takatidung, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, harus membuat kotoran lewat perut.

Dilahirkan tanpa anus, Hernisa (15), seorang remaja di Kelurahan Takatidung, Polewali Mandar, Sulawesi Barat harus membuang kotoran lewat lubang di perut.
Bisa dibayangkan, betapa repotnya Hernisa menjalani kehidupan sehari-hari. Agar tak menimbulkan bau tak sedap, Hernisa harus menyumpal lubang kotoran di perutnya dengan setumpuk kain. Ini membuat Hernisa harus berbusana longgar bak orang hamil.

Operasi seharusnya menjadi jalan keluar masalah Hernisa. Namun kondisi ekonomi orangtua Hernisa, pasangan Halim dan Herni, sangat tidak memungkinkan. Mereka tidak memiliki biaya untuk operasi. Tidak ada pilihan lain kecuali membiarkan Hernisa bertahan dengan kondisi tidak nyaman itu.

Profesi Halim sebagai nelayan tradisional yang berpendapatan tak menentu, tentu saja jauh dari cukup untuk membiayai operasi anaknya yang tentu memerlukan biaya jutaan rupiah.

Bisa dibayangkan, betapa repotnya Hernisa menjalani kehidupan sehari-hari. Agar tak menimbulkan bau tak sedap, Hernisa harus menyumpal lubang kotoran di perutnya dengan setumpuk kain. Ini membuat Hernisa harus berbusana longgar bak orang hamil.

Semula Hernisa dan keluarganya tidak menganggap kondisi itu sebagai masalah. Namun setelah Hernisa menginjak remaja, mulai muncul rasa rendah diri, terlebih dalam pergaulan dengan teman-teman sebayanya."Saya jadi malu dan biasa marah kalau diejek teman," ujar Hernisa.

Halim berharap ada dermawan yang bisa membantu, agar Hernisa bisa menjalani hidup normal seperti remaja lainnya.

"Ya kami terpaksa membiarkan keadaanya seperti ini. Mau dibawa ke dokter ahli untuk menjalani operasi, biayanya dari mana," ujar Halim, saat ditemui Kompas.com, Rabu (6/7/2011).

Halm dan Harni beberapa kali membawa Hernisa ke kegiatan pengobatan gratis yang diadakan di sekitar tempat tinggal mereka. Namun mereka harus kecewa lantaran tim dokter hanya menyarankan agar menjalani operasi di rumah sakit atau dokter ahli.

Seperti yang dikatakan dr Alex, salah seorang dokter dari perhimpunan Kerukunan Keluarga Mandar, Sulawesi Barat (KKMSB) yang menggelar pengobatan gratis pada 5-6 Juli 2011. "Hernisa bisa disembuhkan melalui operasi," ujar Alex.
Sumber: www.musikji.net Kompas.com

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah memberi komentar.