
Alhamdulillah, Bulan Suci Ramadhan akhirnya tiba kembali. Bulan penuh ampunan bagi umat Muslim Insya Allah akan kita jelang bersama dalam beberapa hari ke depan. Saatnya melupakan banyak hal duniawi dan perbanyak ibadah di Bulan yang dijanjikan Allah akan banyak memberikan hidayah, amalan dan ampunan bagi Hamba yang menjalankannya dengan baik.
Dan untuk menyambut Bulan Suci ini, The Coffee, sebuah grup band pendatang baru yang sudah merilis satu buah single ‘Rahasia Hati’ akhir tahun 2010 lalu kembali merilis single terbarunya. Berbeda dengan sebelumnya, The Coffee kali ini ingin mencoba saling mengingatkan dengan lagu religinya. Dengan dasar ingin berbagi dan saling mengingatkan itulah, The Coffee kemudian membuat sebuah karya lagu yang diberi judul ‘Kembali di Jalan-Mu’.
The Coffee sadar, masih banyak kekurangan dan rasanya belum pantas untuk berdakwah lewat lagu religi. Namun lagu ini sendiri tidak bermaksud menggurui, terlebih jika kita mendengarkan bait demi bait serta liriknya. Dalam lagu karya Bayu dan Ridho dari The Coffee ini, The Coffee bercerita betapa kita akan menyesal di hari nanti jika tidak memanfaatkan hidup dengan beribadah dan mengabdi kepada Allah. Akan tetapi nanti, penyesalan tersebut sudah tidak berguna lagi karena dunia sudah hancur dan Allah akan menimbang segala amalan dan dosa umatnya selama hidup.
“Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. Dia mengatakan: “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini. Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya. dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya” (Qs Al Fajr 23 – 26).
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.