BeritaTREN.COM

Satu unit helikopter jenis Bell 412 yang berangkat dari Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado menuju Gosowong, Halmahera Utara, dilaporkan kehilangan kontak dengan menara pengawas pukul 14.26 WITA. Helikopter berpenumpang 8 orang dan kru 2 orang tersebut lepas landas pukul 14.23 WITA.

Seorang pembaca okezone di Jakarta yang salah satu anggota keluarganya ikut dalam penerbangan tersebut mengabarkan, helikopter seharusnya tiba di Halmahera pukul 17.00 waktu setempat. Namun, hingga malam tadi, sang anggota keluarga belum juga memberi kabar.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan yang dihubungi secara terpisah mengatakan, saat ini Tim Sar sudah turun ke lokasi di wilayah pegunungan Klabat, Minahasa.

“Ini di daerah pegunungan. Tim sar masih berkoordinasi,” katanya kepada okezone, Rabu (03/8/2011).

Sementara itu, Ketua Tim Sar, Ludiyanto, sebagaimana dilaporkan Metro TV mengatakan, tim Basarnas Manado bekerjasama dengan TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Udara sudah melakukan pencarian di antara Gunung Dua Saudara dan Gunung Klabat, yang diduga menjadi lokasi jatuhnya helikopter milik Yama Air tersebut.

Dia mengatakan, berdasarkan penuturan saksi mata, helikopter tampak oleng pada ketinggian 100 meter sekira 3 menit setelah lepas landas dari Sam Ratulangi. Helikopter diduga jatuh di sekitar Kota Bitung mendekati perairan.

“Sampai jam 19.00 kami berhenti melakukan pencarian karena hari sudah gelap. Saya tetap merencanakan untuk malam ini akan diupayakan bisa menemukan tanda-tanda, paling tidak besok pagi kami bergerak tim darat. Tim udara juga bergerak,” ujarnya.