Terkait pemulangan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat ini, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkum HAM Maryoto mengatakan dirinya terus melakukan komunikasi dengan tim penjemput. "Kami terus berupaya komunikasi, namun sinyalnya jelek, jadi agak susah," terangnya saat dihubungi okezone, Jumat (12/8/2011).
Menurut dia, terkait kedatangan Nazaruddin, Imigrasi mempersiapkan proses serah terima tanda masuknya ke Indonesia. "Imigrasi selanjutnya menyiapkan proses peneraan (pemberian tanda atau cap), setelah itu diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi," ungkapnya.
Kendati demikian, kata Maryoto, pihaknya belum berkoordinasi dengan KPK lantaran masih melakukan komunikasi dengan tim pemjeput. Imigrasi sendiri mengirimkan orang dalam tim yang ikut mendampingi kepulangan Nazaruddin.
Sebelumnya, pada Kamis 11 Agustus 2011 petang, Kabid Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan Nazaruddin sedang berada di pesawat dan menuju ke Indonesia. "Dia (Nazaruddin) lagi di pesawat, ya kita tunggu saja," ujarnya.
Sebelumnya Nazaruddin dikabarkan akan pulang ke Indonesia menggunakan pesawat carter seharga Rp4 miliar. Nazaruddin ditangkap di Cartagena, Kolombia pada Minggu 7 Agustus lalu. Dia ditangkap polisi setempat karena menggunakan paspor orang lain untuk masuk ke Kolombia. Polisi setempat lantas memberitahu pemerintah Indonesia bahwa Nazaruddin berada di negaranya. okezone.com
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.