Era lokalisasi situs-situs porno akhirnya dimulai. Pendaftaran domain internet .XXX yang belum lama disahkan penggunaannya oleh The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) dimulai Rabu (7/9/2011).
Namun, saat ini, pendaftaran baru ditawarkan secara terbatas khusus untuk para pemilik merek. Para pemilik merek resmi mendapat prioritas mengklaim domain sesuai nama yang terdaftar dalama 52 hari ke depan sampai 28 Oktober 2011.
Tentu tidak gratis. Untuk mengklaim satu alamat website berdomain .XXX jauh lebih mahal daripada domain .COM. Go Daddy yang merupakan salah satu penerima aplikasi pendaftaran tersebut membanderol satu alamat seharga 209,99 dollar AS.
Ada dua penawaran yang disiapkan ICM Registry sebagai pengelola nama domain tersebut. Pertama adalah Sunrise A yakni nama domain untuk pemilik usaha pornografi. Kedua adalah Sunrise B untuk merek di luar industri seks yang ingin mengklaim alamat agar tidak bisa diambil pihak lain sehingga bisnisnya tidak diasosiasikan dengan hal-hal berbau pornografi, misalnya Disney.xxx.
"Melindungi merek dagang setelah peluncuran secara terbuka akan lebih sulit, lebih mahal, dan menghabiskan waktu. Kami yakin proaktif saat ini lebih baik untuk mengantisipasi konflik ke depan," tulis imbauan ICM kepada para pemilik merek.
Jika terjadi pendaftaran alamat yang sama antara pemilik merek di industri pornografi dan di luar industri tersebut, salah satu bisa membatalkan pendaftaran. Namun, jika masing-masing tidak mau mengalah akan diselesaikan dalam lembaga arbitrase.
Setelah penawaran terbatas, pendaftaran nama domain .XXX akan dibuka untuk komunitas pornografi selama 18 hari. Pendaftaran untuk umum baru akan dilakukan mulai 6 Desember 2011.
Munculnya domain ini sempat memicu perdebatan di kalangan penggiat internet. ICANN bahkan sampai beberapa kali menolak proposal dibentuknya domain tersebut sebelum akhirnya menyetujui. Di satu pihak, lokalisasi situs porno lewat domain tersebut mempermudah penyensoran, namun di sisi lain belum tentu bisa memaksa para pelaku industri pornografi untuk berpindah dari domain saat ini yang sudah populer di internet.
iFriends.xxx Pertama Mendaftar
Domain internet .XXX yang dirancang untuk melokalisasi situs pornografi baru dibuka pendaftarannya, Rabu (7/9/2011). Meski demikian, sudah ada satu alamat layanan komersial yang aktif saat ini.
Alamat situs pertama yang menggunakan domain .XXX adalah www.ifriends.xxx. iFriends merupakan jaringan situs web yang menyediakan layanan webcam untuk konsumen dewasa. Sejak berdiri tahun 1998, situs ini telah mengembangkan banyak layanan inovasi seperti Cam2Cam, HD Video, dan 3D.
"Kami bangga menjadi bagian dari Founders Program dan menyambut baik peluang kerja sama yang diberikan ICM Registry kepada kami dan jaringan kami," ujar Stacy Psaros, jurubicara WebPower yang menjalankan situs tersebut dalam pernyataan di situs ICM Registry. Selain menjalankan iFriends, WebPower juga merupakan operator layanan afiliasi ClickCash, yang merupakan salah satu jaringan situs dewasa terbesar saat ini.
Saat ini, pendaftaran baru ditawarkan secara terbatas khusus untuk para pemilik merek. Para pemilik merek resmi mendapat prioritas mengklaim domain sesuai nama yang terdaftar dalama 52 hari ke depan sampai 28 Oktober 2011. Setelah penawaran terbatas, pendaftaran nama domain .XXX akan dibuka untuk komunitas pornografi selama 18 hari. Pendaftaran untuk umum baru akan dilakukan mulai 6 Desember 2011.
Artis Dilarang Miliki Domain xxx
Dibukanya pendaftaran nama domain internet berakhiran .XXX menimbulkan kekhawatiran adanya penyalahgunaan. Tapi buat sejumlah artis dan tokoh dunia tak perlu khawatir karena nama-nama mereka telah dilindungi secara otomatis sehingga tidak bisa dipakai siapapun.
Nama-nama seperti Angelina Jolie, Justin Bieber, Beyonce, dan Britney Spears telah diblokir secara otomatis oleh ICM Registry selaku pengelola domain tersebut. Begitu pula nama Barack Obama bahkan Osama bin Laden serta nama-nama yang menggunakan kata Mohammed.
Total sudah ada 15.000 nama dalam daftar alamat yang tidak bisa dipakai. Selain nama artis dan tokoh dunia, yang diblokir juga nama kota di dunia serta nama-nama bagus yang dipersiapkan sebagai domain premium di masa depan.
Tapi perlindungan tersebut tidak otomatis dilakukan untuk merek dagang. Kalau artis dan tokoh dunia tidak perlu melakukan apa-apa agar namanya tak disalahgunakan, para pemilik merek dagang mesti merogoh kocek ratusan dollar AS. Misalnya Disney, jika tidak ingin namanya diklaim pihak lain, perusahaan tersebut harus mengklaim domain Disney.xxx cukup sekali bayar sekitar 200 dollar AS.
Para pemilik merek dagang mendapat prioritas mengklaim domain sesuai nama yang terdaftar dalama 52 hari ke depan sampai 28 Oktober 2011. Ada dua penawaran yang disiapkan ICM Registry sebagai pengelola nama domain tersebut. Pertama adalah Sunrise A yakni nama domain untuk pemilik usaha pornografi. Kedua adalah Sunrise B untuk merek dagang umum yang tidak ingin namanya diasosiasikan dengan hal-hal berbau pornografi.
Setelah penawaran terbatas, pendaftaran nama domain .XXX akan dibuka untuk komunitas pornografi selama 18 hari. Pendaftaran untuk umum baru akan dilakukan mulai 6 Desember 2011. Kompas dan Berbagai Sumber
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.