
Manchester United melanjutkan start sempurna mereka di Liga Primer Inggris musim ini dengan menekuk tamunya, Chelsea, 3-1 di Old Trafford, Minggu (18/9). Kemenangan ini memantapkan Setan Merah di puncak klasemen sementara dengan 15 poin dari lima pertandingan.
Sukses MU menjadi lebih berharga karena dalam laga yang digelar sebelumnya, klub sekota yang juga rival terkuat dalam perebutan gelar juara Premier League musim ini, Manchester City tersandung setelah hanya bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Fulham di Craven Cottage. Padahal, The Citizens sempat unggul 2-0 dalam pertandingan itu lewat dua gol yang diborong Sergio Aguero.
Hasil imbang ini membuat City tertahan di peringkat kedua dengan 13 poin, unggul tiga poin atas Chelsea yang menduduki posisi ketiga setelah menelan kekalahan pertamanya musim ini.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, MU langsung unggul di menit ke-8 lewat gol sundulan Chris Smalling.
Chelsea sempat memperoleh peluang untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-26 saat Fernando Torres berhasil melewati Smalling dan mengumpan bola kepada Ramires yang berdiri bebas, tapi tembakan gelandang asal Brasil itu masih berhasil diblok kiper David De Gea.
Kegagalan itu harus dibayar mahal oleh The Blues karena kemudian mereka kembali kebobolan di menit ke-35 oleh gol yang dicetak Nani dengan sebuah tembakan keras dari luar kotak penalti.
Chelsea makin terpuruk setelah gawang mereka kembali robek di pengujung babak pertama oleh gol Wayne Rooney memanfaatkan umpan Nani. Gol itu memperpanjang rekor produktivitas Rooney, selalu mencetak gol dalam lima laga pertama Premier League musim ini, sekaligus mengukuhkan posisinya di puncak daftar top skorer sementara dengan 9 gol, unggul satu gol atas Aguero yang menduduki peringkat kedua.
Di babak kedua, pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas, melakukan perubahan dengan memasukkan Nicolas Anelka menggantikan Frank Lampard. Strategi ini langsung membuahkan hasil karena kemudian striker asal Prancis itu menyumbang assist yang diselesaikan Torres di menit ke-46 untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3.
Di menit ke-57, MU sempat memperoleh peluang untuk memulihkan keunggulan mereka saat mendapat hadiah penalti setelah Jose Bosingwa menjatuhkan Nani. Tapi, Rooney yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang itu setelah ia terpeleset saat melakukan tendangan. Insiden ini mirip dengan yang dialami John Terry dalam adu penalti di final Liga Champions 2008 di Moscow yang membuat Chelsea kalah dari MU.
Memasuki menit-menit terakhir kedua tim saling mendapat peluang emas. Yang pertama diperoleh Chelsea saat Torres di menit ke-83 saat ia berhasil melewati kiper De Gea, tapi tak mampu menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Hal serupa dialami MU lewat aksi pemain pengganti, Dimitar Berbatov, di menit terakhir di mana ia gagal menyelesaikan umpan Rooney setelah tendangan diblok Ashley Cole. Tempo - foto Jon Super (AP)
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.