
THE RADIO – Radio ( Alb.Single / Red Music )
The Radio berdiri pada 18 November 2008, terdiri dari lima personil:Rizal Caoelow (vokal), Pungkas (Bass), Hendrata (Gitar), Pimen Idan (Gitar), Bayu (Drum). Mereka sama-sama gemar musik British (Britpop) yang akhirnya menjadi acuan kita dalam bermusik, ideologi itu kemudian disatukan dengan identitas musik Indonesia. –pada pertengahan tahun 2009 The Radio memanfaatkan kesempatan untuk membuat kompilasi indie bersama 40-an band di seluruh Indonesia, pada kompilasi ini lagu “Untuk Sahabat- The Radio” menjadi favorit dan berhasil memperoleh urutan track no.1,– Pada waktu bersamaan The Radio terpilih lagi bersama Bersama 15 band indie yang lain untuk dimuat dalam edisi perdana “Musiclive Magazine” dan disertakan album kompilasi juga dengan 15 band tersebut.–pada akhir tahun 2009 The Radio “Go A Head” ke Jawa Timur sebagai Guest Star yang disponsori salah satu perusahaan rokok, lawatan itu berangsur 2 kali berturut-turut berselang 1 bulan dengan membawakan 7-8 lagu The Radio sendiri.–
Pada akhir tahun 2010 The Radio mendapat tawaran untuk membuat video klip,hingga akhirnya proyek itu rampung awal tahun 2011″Radio”. setelah selesai garap video klip The Radio langsung dipinang Redmusic Indonesia, di label ini The Radio memulai memasuki Industri musik indonesia dengan mengusung single hitsnya “Radio” dan “Aku Mau Kamu”.
More About The Radio The Radio
Mulanya dari sebuah ide untuk bermain musik bersama teman-teman dekat agar mudah dalam bersosialisasi dan beradaptasi, akhirnya The Radio terbentuk seperti sekarang.Berawal dari keinginan untuk terus maju dan berkembang dalam bermusik, pada pertengahan Oktober 2008 lalu The Radio hadir dengan sebuah ide untuk mengusung musik britpop, selain dari dataran inggris kita juga banyak menggemari band-band dari dalam negeri serta band manca negara yang lainnya.
Dalam perjalanannya menjadi sebuah group band yang solid, pertama-tama ide ini berangkat dari Rizal Caoelow (vocal) yang mengajak teman sparing caturnya yaitu Hendrata (gitar), kemudian Rizal Caoelow mengambil lagi pemain Bass yang nota bene pernah tinggal satu kos yaitu Pungkas Permadi (bass), setelah 3 orang ini bergabung kemudian mereka berfikir untuk mencari pemain drum yang sudah siap terbang, kebetulan pada waktu itu Pungkas Permadi mempunyai teman bermain reguler di salah satu cafe di Jogja yaitu Bayu Tri Hartanto alias Bayu (drum), kemudian satu gitar lagi pada waktu itu masih dalam masa pencarian yang memakan waktu hampir setahun, tiap perform dari panggung ke panggung selalu menggunakan additional player. Selang setahun setelah The Radio Berdiri akhirnya gitaris yang selama ini dicari ditemukan yaitu Pimen Idan (gitar) yang kebetulan juga masih teman kulaih Rizal Caoelow sang vokalis, mulai saat personil The Radio sudah genap. Dan kini format The Radio adalah Rizal Caoelow (Vokal), Hendrata (Gitar), Pungkas (Bass), Bayu (Drum), Pimen Idan (Gitar).
Pada perkembangannya The Radio mengalami proses adaptasi berupa penyatuan ide dan warna musik meliputi: karakter vokal, lead gitar, rhitm gitar, drum, dan juga bass. The Radio yakin dengan penyatuan ide dan warna musik akan membentuk sebuah karakter tersendiri bagi The Radio nantinya. Prinsip tersebut kita terapkan sehingga dalam mengkomposisi musik semua pengaruh musik yang menjejali masing-masing personil diadaptasikan ke konsep The Radio , begitu juga sebaliknya. Sudah menjadi kewajaran bila latar belakang dan ideologi musikal yang berbeda-beda dari masing-masing personil sangat mempengaruhi terbentuknya warna musik The Radio .Penyanyi: The Radio Band
Judul: Radio
Produksi: Red Music
Pencipta: Rizal Caoelow
Preview:
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.