BeritaTREN.COM

La Nyalla Mahmud Mattalitti kini menjadi ketua umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Minggu, 18 Maret 2012. Tokoh sepakbola asal Jawa Timur ini menang mutlak 79 suara dari 81 pemilih yang hadir di Hotel Mercure, Ancol.

Terpilihnya La Nyalla sebenarnya sudah diprediksi sejak awal. Maklum, pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1959 itu kerap mengkritisi keputusan-keputusan PSSI era Djohar Arifin Husin bahkan saat dirinya masih menjabat sebagai salah seorang anggota exco PSSI.

Kenyang pengalaman berorganisasi, La Nyalla terpilih sebagai Ketua Umum KONI Jawa Timur sejak 2010 lalu. Setahun kemudian, La Nyalla juga terpilih sebagai ketua Pengprov PSSI Jawa Timur.

Pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Solo, Juli tahun lalu, La Nyalla kembali maju sebagai kandidat anggota Exco PSSI. La Nyalla lolos setelah mengantongi dukungan 57 suara.

Saat menjalankan tugasnya sebagai anggota exco PSSI, La Nyalla banyak mengkritisi kebijakan PSSI. Salah satunya adalah keputusan menggelembungkan jumlah peserta kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) menjadi 24 tim. Bersama tiga anggota exco PSSI lainnya, Erwin Dwi Budiawan, Tonny Apriliani, dan Robertho Rouw, La Nyalla terus bersuara lantang untuk menggagalkan keputusan tersebut.

Namun aksi ini justru membuatnya didepak dari jabatannya. PSSI melalui komite etik memutuskan memecat La Nyalla dan ketiga rekannya. La Nyalla kemudian bergabung ke dalam Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang dibentuk anggota-anggota PSSI yang telah memberikan mosi kepada ketum Djohar Arifin Husin.

Sejak awal, La Nyalla merupakan kandidat kuat sebagai calon ketum PSSI pada KLB. Sebelum KLB digelar, La Nyalla juga menggandeng mantan Ketua Badan Tim Nasional PSSI, Rahim Soekasah sebagai wakilnya. Pada pemilihan yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, 18 Maret 2012, La Nyalla akhirnya menang mutlak dengan 79 suara.

La Nyalla dikenal sebagai pribadi yang memeiliki komitmen tinggi, dan memeiliki keberanian memperjuangkan independensi. Sebelum pemungutan suara, La Nyalla bahkan dengan tegas menyatakan dirinya anti diintervensi siapapun, termasuk orang-orang yang dikenal memiliki pengaruh kuat di sepakbola nasional.

Sebelum dipercaya menjadi Ketua Umum PSSI, La Nyalla juga tercatat kenyang pengalaman memimpin organisasi. Ia tercatat pernah merasakan jabatan Ketua DPW Partai Patriot Jawa Timur, Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa timur, Wakil Ketua KONI Jawa Timur, Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur, hingga Exco PSSI. (Foto Fernando Randy)