Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
MENU UTAMA

Profil Sunday At Twelve

“Sunday at Twelve” adalah sebuah band dengan aliran musik yang memadukan unsur musik alternatif, rock, funk dan jazz. Band ini berdiri tahun 2000 yang terbentuk dari beberapa mahasiswa fakultas Seni Rupa dan Desain Trisakti yang memiliki kesamaan minat dalam bermusik dan selera humor yang sama buruknya.

Berawal dari persamaan visi dalam bermusik, pertama band ini terbentuk oleh Errol dan Bintang yang kuliah di kampus yang sama. Bintang kemudian merekrut Fery yang juga teman main dan satu kampus. Ketiganya memutuskan untuk membentuk band dengan format terdiri dari, Errol (guitar), Bintang (bass), Ferry (drum), dan Ayu (vocal). Keempatnya adalah mahasiswa Desain dan Seni Rupa Usakti.

Seiring kesibukan dan jadwal yang tidak bisa disesuaikan lagi, Ayu memutuskan untuk mengundurkan diri. Setelah itu Errol mengambil alih posisi vokal sekaligus bermain gitar. Untuk membentuk formasi yang baru, posisi lead gitar diisi oleh Arris. Band ini kemudian diberi nama “Greyscale” dengan musik yang mengusung genre Alternatif Rock ‘90s dan berjalan selama 4 tahun. Namun setelah itu Ferry pun memutuskan untuk mengundurkan diri. Kemudian kami meminta Okky untuk menggantikan posisi Ferry sebagai drummer, yang sebelumnya sudah memiliki band bersama Arris. Jadilah format seperti sekarang ini yang bertahan hingga saat ini, yaitu Errol (vocal, guitar), Arris (lead guitar, vocal II), Bintang (bass), dan Okky (drum).

Bentuk formasi yang baru ini memberikan aura semangat tersendiri dalam bermusik. Bersama disuatu minggu sore kami selalu bertemu dan berkumpul dengan teman-teman. Dari situ kami coba meramu sebuah musik dengan nada catchy yang menghantarkan kita untuk saling bersama dan mengajak orang untuk dapat menikmati musik kita disaat yang menyenangkan.Untuk menciptakan profesionalisme, kami membentuk management baru. Dan dari kebiasan kami tersebut serta perubahan management, kami memutuskan untuk mengganti nama band menjadi “Sunday at Twelve”. Sesuai dengan karakter kita, kami pun membentuk image band urban people yang penuh keragaman. Nuansa baru ini diharapkan dapat membuat harpan baru dan memperkaya musik kami di belantika musik Indonesia.

Sunday at Twelve dalam bermusik merupakan kombinasi harmoni yang sempurna di dengarkan pada saat hari Minggu, kita sedang hanging around dan bersuka cita berkumpul bersama temen-temen deket kami, di kelilingi oleh the love one's, itulah saatnya tepat, thats a time our music connect !! thats the time our music will really dig you all....itulah kenapa nama kelompok ini dinamakan Sunday at twelve

Musik Sunday at Twelve adalah Alternative-rock dengan sentuhan yang cukup menarik untuk scene alternatif rock lokal saat ini. Sekilas ada suara suara Goo Goo Dolls, Dave Matthews maupun Macthbox 20 di dalam lagu-lagu mereka. tapi di kawasan referensi mereka mengadopsi banyak elemen musik ke dalam music mereka secara keseluruhan, ada Stereophonic, Spin Doctors, Snow Patrol, John Mayer, dll. Saat ini, music Sunday at Twelve sudah siap dapat dinikmati oleh kalian semuanya. Setelah melalui proses satu tahun lamanya, album debut Sunday at Twelve 'Somewhere Between' akhirnya akan dilempar ke pasaran secara umun pada bulan ini.
Management Sunday At Twelve
Aryo Anindito
+62 816 16 70 474
Winna Widjanarso
+62 816 19 96 886
Sunday.at.twelve@gmail.com
www.myspace.com/sundayattwelve

3 comments:

  1. Sungguh album yang tidak pasaran!!
    Benar2 memadukan unsur alternative rock,dan nada tunes cord jazzy..dengan lirik yang tersirat namun dipadu dengan nada yang catchy...cukup segar ditelinga!
    Recommended album!

    ReplyDelete
  2. kerennnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

    ReplyDelete

Terima kasih telah memberi komentar.