
“Kami memilih Inverno sebagai pemenang di Sumatera Bagian Selatan bukan tanpa sebab karena Inverno termasuk band yang tidak mengikuti arus di regional ini. Meskipun tadi ada band bagus dengan komposisi oke nyatanya band itu agak meniru gaya D”Masiv hingga akhirnya kami tidak menjatuhkan pilihan memenangkan band itu”, ujar Capung juri A Mild Live Wanted 2009 yang juga personil grup Java Jive ini.
Dalam kesempatan jumpa pers usai dinobatkan sebagai pemenang, Inverno yang diwakili oleh juru bicaranya Yudha (vokal) pun mengungkapkan alas an utama mereka dalam bermusik. “Kami memulai ini semua dari hobi, apa pun kami lakukan demi bermusik, kami kerja untuk bermusik biar bisa rekaman nantinya!”, tegas Yudha tentang band yang berdiri sejak 2007 ini.
“Kami sudah pernah bikin demo CD namun belum sempat ditawarkan ke label, akhirnya kami ikutan A Mild Wanted dan alhamdulilah menang”, ujar Ridwan sang gitaris. “Kami ingin band kami terkenal seperti juara A Mild Live Wanted 2007 D”Masiv!”, tambah Efri yang mengisi posisi drummer di band asal kota Palembang itu.
Lalu apa persiapan Inverno menuju gelaran grand final pada Mei nanti di Bandung? “Kami sudah punya nazar kalau menang nanti mau bikin penampilan yang oke untuk acara grand final, salah satunya dengan kostum yang unik, mungkin kalau menilik lagu andalan kami tentang playboy, sepertinya kostum kami akan sedikit berbau kelinci, hehehe..”, kata Yudha sambil tersenyum.
Dengan sederet musisi idola yang mempengaruhi arah bermusik mereka seperti Cold Play, Saosin, hingga Radio Head, mereka tampaknya sudah tidak sabar untuk mengikuti kesuksesan band idola mereka tersebut. “ Kami ingin sekali rekaman sebagai band profesional, semoga grand final nanti kami punya kesempatan itu!” buka Yudha lagi sambil berpose untuk sejumlah media yang mengerubunginya.(a mild)
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.