
"Kalau kata saya sih Prasasti itu cukup berkarakter, dan kerasa banget dibanding band lainnya. Selain itu juga mereka sangat matang sebagai sebuah band, terlihat dari cara mereka membawakan lagu dan juga aksi panggungnya," kata Capung. Ketiga juri lainnya juga setuju dengan pendapat tersebut, sehingga tanpa kesulitan yang cukup berarti untuk memilih siapa juara pertamanya malam itu. Selain Prasasti, Dluna (Pekanbaru) mendapatkan peringkat kedua dan juga juara favorit, dan 5-Blitz (Bukit Tinggi) sebagai juara ketiganya.
Kematangan tersebut menjadi suatu yang sebetulnya Prasasti perjuangkan sejak terbentuknya band tersebut Januari 2005. "Dulunya kita ini band metal, tapi karena merasa perkembangannya kurang dan juga butuh untuk memperluas pengetahuan kita akan musik, makanya kita mencoba membawakan lagu yang lebih nge-pop," kata Andrick (vokal), juga diamini oleh yang lainnya.
Perubahan yang mereka lakukan demi menjadi band besar dan karyanya mampu diterima dengan mudah oleh masyarakat sangat signifikan. Bukan sebuah penurunan kualitas tentu saja. Buktinya, selama tiga kali mengikuti ajang A Mild Live Wanted, bentuk barunya inilah yang mampu membawanya sebagai juara. Selain lewat musik yang mereka usung, melalui kostum juga mereka mencoba membentuk image baru. Memakai pakaian serba putih sebagai pertanda saat ini musiknya lebih bersahabat, daripada sekedar mengumbar skill. (amild.com)
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.