BeritaTREN.COM

Siapa yang dicium Bintang band? Jawabannya semua yang mendengar lagu 'Cinta Ini Untukmu' (Cium) yang ada di Album perdana Bintang 'Cinta Ini Untukmu'. Tunggu dulu, kata menCium pada judul di atas kependekan dari menelurkan 'Cinta Ini Untukmu'. Sedangkan 'diCium' singkatan dari dinyanyikan 'Cinta Ini Untukmu'. Ehm..

Memang album perdana Bintang Band, bertitelkan 'Cinta Ini Untukmu' (Cium) dengan hits single yang sama, sangat romantis. Jadi wajar juga kalau pendengarnya tidak bosan ingin 'dicium' Bintang Band. Mungkin kalau mendengar intro lagu ini biasa biasa saja. Tapi jangan berhenti 'diCium' sampai suara syahdu Aldy mengalun. Lagu 'Cium' semakin membuat posisi anda merapat dan tenang ketika Reff pertama dinyanyikan. Kendati suara efek vokal lagu ini cukup kental, namun tetap harmonis di telinga. Cukup tepat vokalis Aldy, gitaris Ame dan Zacky, bassis Lik, serta drummer Digung memilih lagu 'Cium' sebagai singel pertama mereka.

Lagu lain pada album ini, “Karna Khilafku” yang begitu menonjol dengan intro berupa ketukan drum ritmis yang beradu mesra dengan bas yang membuat alur groove lagu ini menjadi sebuah intro penggoda yang harus membuat kita mengakui kejelian Bintang dalam membuat sebuah pembuka lagu yang menarik. Tak hanya itu lirik yang berkeluh kesah pada sebuah rasa cinta tak tersampaikan ini memasukkan fill-in gitar yang manis dan sebuah coda yang menjadi hooks manis yang berhasil digiring vokalis Aldy dengan sempurna.

Komposisi “Terlahir Bukan Untukku” menjadi bentuk lain dari gaya yang diusung oleh Bintang. Pola aransemen yang digarap dengan bagus oleh Aldy, Ame, Zacky, Lik, serta Digung mengalir secara lembut dan membuat kuping ini serasa nyaman. Diakui warna gitar yang menyeruak ditengah ekplorasi lagu lengkap dengan balutan string section yang membungkus menggelora menjadikan lagu ini layak menjadi salah satu hits yang akan muncul dari Bintang.Pula tersimak lugas di komposisi ”Maafkan Aku” yang mengalun lembut dengan dukungan piranti string section yang membungkus lagu ini dengan kekuatan harmoni vokal yang menjelajah ke segala ruang.

Jangan lupakan sisi lain dari Bintang di lagu ”Cukup Tau” (Cup Tau) yang secara enerjik dan bergelora menghadirkan segulung warna rock yang secara cerdik diaransemen dengan pendekatan pop yang membuat salah satu lagu paling rancak di album ini akan menjadi dimensi lain yang menjadi roots musik Bintang. Akhirnya inilah warna musik Bintang. Lewat kesederhanaan dan tata aransemen pop rock yang menjadi unsur kekuatan musik mereka diharapkan bisa diterima dengan tangan terbuka oleh penyimak musik tanah air.

Bintang baru telah lahir.
Bintang baru yang akan meramaikan wilayah pop Indonesia saat ini.