Berita Tren Hari Ini: Magneters Siapkan Album 'Jalan Terang'

SEDETIK setelah petikan intro Bukan Dirinya mengalun lembut dari gitar Dewa Bujana, sisi kanan panggung concert hall Jakarta Convention Centre, Minggu malam, bergemuruh. Andika, Robby, Richard, Umming, dan Emir saling berangkulan. Air mata berderai.

Di kanan depan panggung, sekelompok jurnalis juga kompak berteriak; “Magneto…. Magneto…. Magnetoooo…” Intro tadi memang sebagai penanda band yang berhak tampil sebagai jawara A Mild Live Wanted Rising Stars (AMLWRS) “The Choice is Yours” 2008.

Kenapa Magneto? Krisna J Sadrach, produser AMLWRS sekaligus salah seorang tim juri memberi alasan. Dari sepuluh finalis, Magneto memiliki talenta terbaik. “Magneto (dari sembilan finalis lainnya) lebih baik untuk masa depan musik Indonesia,” kata dia mewakili Harry Koko Santoso (Deteksi), Indra Thamrin (chief editor majalah Rolling Stone), Anton Wahyudi (Music Director Prambors), dan Indrawati Wijaya (Musica Record), tim juri lainnya.

Sabtu malam saat penjurian terhadap finalis dilakukan di Backstage Café and Resto Ancol, Magneto memang sudah berupaya maksimal. Dua lagu ciptaan mereka; Hubungan Tanpa Status dan Bukan Dirinya mampu merebut hati juri. Sejumlah penonton di samping saya, di tenda khusus A Mild bahkan ikut bernyanyi saat Andika melantunkan Bukan Dirinya.

Meski dikemas dalam bentuk garden concert, Magneto mampu memanfaatkan setiap memontum dan landskap yang tersedia. Andika juga mampu menjalin komunikasi anatomi dengan penonton. Sekali dia turun panggung saat melantunkan Hubungan Tanpa Status. Aksi serupa juga dilanjutkan di lagu kedua; Bukan Dirinya.

Sukses di ajang ini, Magneto tak hanya berhak atas uang tunai Rp50 juta dan sebuah mobil, Magneto juga mendapat kontrak satu album dari Musica Record. Album utuh Magneto ini diprediksi masuk pasar musik Indonesia akhir 2008.

Robby, sang gitaris sekaligus pendiri Magneto bersama Umming, membuka kartu rencana judul album mereka. “Kalau dari kami, judulnya Jalan Terang,” ungkap dia.

Bagaimana dengan Magneters lainnya? Andika, vokalis, optimis jalur musik mereka akan memberi warna tersendiri bagi blantika musik tanah air. Selama mengikuti AMLWRS, Magneto mengusung pop alternatif yang dikolaborasi sentuhan rock.

Promotor Magneto, Diza Ali, juga buka kartu seputar persiapan band ini memasuki kancah musik nasional. Selain menyiapkan lawyers, penguatan juga dilakukan terhadap manajemen. Termasuk memikirkan omzet grup melalui jalur perorangan dari sektor advertising. Manajer tetap dipercayakan kepada Fadli. ( OLEH: Buyung Maksum )