
Terdata, jumlah karya yang datang dari para peserta lomba itu, dari kalangan awam hingga kaum intelektual, mencapai 524 buah. Karya-karya tersebut masuk melalui SMS, faksimil, CD, dan e-mail. Dari semua itu, dewan juri memilih 10 karya terbaik.
Gilang Ramadhan, selaku salah seorang juri, mengaku cukup kesulitan dalam menyeleksi. Begitu pula ketika ia harus memilih penyanyi yang pas untuk membawakan lagu-lagu itu. "Semua lirik cukup bagus dan mengena. Namun, kami harus menyesuaikan semua itu dengan tema yang akan kami pakai. Setelah mendapat lirik-lirik yang benar-benar disetujui baik oleh pihak label (perusahaan rekaman) maupun pihak penyelenggara, barulah saya memilih penyanyi-penyanyi yang sesuai," papar drummer tenar tersebut.
Album itu didistribusi oleh Warner Music Indonesia dan RBT (ring back tone) lagu-lagu tersebut bisa diakses dari semua operator. Sebut saja, Makna Hidup (karya Awan Kostrad), yang disuguhkan oleh Oppie Andaresta; Tafakur (Deni Mulyana), yang dibawakan oleh Maliq & D'Essentials; Ampuni Aku (Benk2 Kachanako), yang disajikan oleh Element; dan Yaa Rahman Yaa Rahim, yang dilantunkan oleh KD dan dijadikan lagu andalan.
Pihak penyelenggara lomba tersebut berencana akan membuatkan empat video musik untuk empat lagu dengan RBT yang paling sering diakses. "Kami juga menyediakan hadiah khusus bagi para penulis lirik, selain royalti tentunya," terang Erick Meijer, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk, penyelenggara lomba itu yang bekerja sama dengan penggagas lomba tersebut. (republika)
wah sarannya hot banget bosss...
ReplyDeletewah, boleh juga tuh pak. saya ini amatiran ciptain lagu tapi gak punya band hanya ada temen-temen kumpul. boleh gak saya kirimkan juga lagu-lagu saya itu? eh.. dan saya juga ikutan LCLM 2009. mudahan goal juga. thanks
ReplyDelete