
Demikian seperti dilansir detikcom dari situs theage.com.au, Sabtu (12/3/2011). Dalam berita berjudul 'President rejects corruption claim' ini dituliskan juga tanggapan SBY yang disampaikan melalui Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga.
Ditulis The Age, bahwa Presiden SBY menyesalkan pemberitaan tentang dirinya tersebut. Ditulis juga, SBY menilai bahwa koran Australia tersebut telah melanggar kode etik jurnalisme universal, dengan memuat berita tanpa meminta tanggapannya terlebih dulu.
"The President is absolutely not happy with the false coverage, full of lies, run in The Sydney Morning Herald and The Age. The content is full of sensation and disrespect, full of nonsense," ujar Daniel seperti dikutip The Age.
Selain memuat bantahan pihak Istana, The Age juga menuliskan penyesalan pihak Kedubes AS di Indonesia terhadap pemberitaan ini. Hal ini, menurut The Age, meupakan tanggapan dari sikap Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa yang menyampaikan protes keras kepada Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel. (detik/Moksa)
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.