BeritaTREN.COM

Pengiriman mobil dari Jepang ke negara-negara lain dipastikan akan mengalami penundaan menyusul gempa hebat yang melanda negeri Sakura itu.

Meski Jepang memiliki pelabuhan yang mutakhir, namun ekspor bakal tertunda karena Jepang pasti memilih fokus untuk upaya penyelamatan.

"Ini situasi yang sangat buruk," ujar President of the Automotive Consulting Group Dennis Virag, seperti dilansir Reuters, Sabtu (12/3/2011).

Toyota Motor Corp menuturkan telah menghentikan produksi di 2 fasilitas perakitan mobil di Jepang utara. Mobil Yaris untuk pasar AS dirakit di salah satu wilayah yang cukup terkena dampak yakni Sendai.


Berikut akibat gempa di beberapa pabrikan otomotif Jepang:

Honda Motor Co

• Karyawan Honda R&D Centre di Tochigi berumur 43 tahun meninggal setelah tertimpa atap yang rubuh.
• Di fasilitas Tochigi lainnya, tembok dan atap rusak dan mencederai sekitar 30 orang
• Pabrik Sayama, Tochigi dan Hamamatsu menunda produksi.
• Pabrik Suzuka di Jepang tengah sempat berhenti namun kembali beroperasi

Nissan Motor:

• Produksi dihentikan di 4 pabrik perakitan di Tochigi dan Fukushima. Kebakaran kecil melanda di 2 pabrik. 2 orang mengalami cedera ringan.

Toyota Motor Corp

• Anak usaha Central Motor di prefektur Miyagi.
• Anak usaha Kanto Auto Works di prefektur Iwate, membangun mobil seperti Belta sedan, Auris, Blade, ist.
• Perusahaan Joint venture Panasonic Corp yakni Prime Earth EV Energy, di prefektur Miyagi berhenti membuat baterai mobil hybrid.
• Toyota Motor Tohoku, pabrik suku cadang berhenti sementara

(detik/musikji)